Infective Endocarditis, Sakit yang Diderita Pak Bondan

Presenter Kuliner Tv, Bondan Winarno
Sumber :
  • Twitter.com/@PakBondan

VIVA – Meninggalnya Bondan Winarno, Rabu, 29 November 2017, membuat banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya penyakit yang diderita almarhum hingga tutup usia.

Kabar Terkini Pasien Transplantasi Jantung Babi, Sudah Berdiri dan Jalan-jalan

Dari surat keterangan meninggalnya Bondan Winarno dari rumah Sakit Harapan Kita tertulis, bahwa pria yang akrab disapa dengan Pak Bondan Maknyus ini meninggal dunia akibat gagal jantung. Penyebab dasarnya adalah infective endocarditis. Penyebab antaranya, multi organ failure (komplikasi) dan dissecting aorta.

Dilansir laman heart.org dijelaskan bahwa Infective Endocarditis (IE), juga disebut endokarditis bakteri (BE), adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang memasuki aliran darah dan menetap di lapisan jantung, katup jantung atau pembuluh darah. IE jarang terjadi, namun orang dengan kondisi jantung bermasalah memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan bakteri tersebut.

Polusi Udara Masih Buruk Bisa Picu Penyakit Jantung, Dokter Ungkap Bahayanya

Surat Keterangan Meninggalnya Bondan Winarno dari pihak RS.

Tak hanya itu, dalam laman Wikipedia juga dijelaskan bahwa  IE adalah radang pada jaringan bagian dalam jantung, endokardium, biasanya katup. Hal ini disebabkan oleh agen infeksius, atau patogen, yang sebagian besar bakteri tapi beberapa organisme lain juga dapat bertanggung jawab.

Waspada Gagal Jantung, Kenali Cara Penanganan yang Tepat

Saat seseorang menderita IE, katup jantung tidak menerima suplai darah khusus. Akibatnya, mekanisme sistem kekebalan tubuh defensif (seperti sel darah putih) tidak bisa langsung mencapai katup melalui aliran darah. Jika organisme (seperti bakteri) menempel pada permukaan katup dan membentuk vegetasi, respons imun menjadi tumpul. Kurangnya suplai darah ke katup juga berimplikasi pada pengobatan, karena obat juga mengalami kesulitan mencapai daerah yang terinfeksi.

Biasanya, darah mengalir lancar melalui katup ini. Jika sudah rusak bisa timbul gejala seperti demam, kelelahan yang terus-menerus, penurunan berat badan, hingga batuk-batuk. Gejala lainnya bisa juga penderita mengalami berkeringat di malam hari, anemia, hingga pembesaran limpa.

Ilustrasi serangan jantung

Kondisinya Harus Terus Dimonitor, Pasien Gagal Jantung Kini Bisa Dipantau dari Jarak Jauh

Berdasarkan data European Society of Cardiology, 1 dari 5 orang di dunia memiliki risiko mengalami gagal jantung dan angka prevalensi ini meningkat seiring bertambah usia

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2024