- Pixabay/pexels
VIVA – Jika Anda sedang berusaha untuk segera hamil dan mendapat keturunan, Anda tentu akan terdorong untuk mengetahui bagaimana bisa meningkatkan peluang itu.
Namun, ada banyak teori yang berkeliaran yang mengatakan posisi bercinta seperti apa yang bisa membantu proses pembuahan berjalan lancar. Tetapi, posisi bercinta seperti apa yang bisa Anda lakukan?
BabyCentre melihat pada apa yang direkomendasikan para ahli berdasarkan pada jurnal penelitian-penelitian ilmiah. Para peneliti menggunakan pemindai untuk menunjukkan apa yang terjadi pada dua posisi bercinta, misionari, dan doggy style.
Akal sehat Anda akan mengatakan bahwa peluang pembuahan akan termaksimalkan dengan penetrasi yang lebih dalam, karena penetrasi ini membuat sperma masuk ke dalam serviks.
Alat pemindai memastikan bahwa ujung alat vital pria mencapai serviks pada kedua posisi tersebut, dan gaya bercinta doggy yang paling dalam penetrasinya.
Sebuah tim dari CMC Beau Soleil mengambil MRI beberapa pasangan yang melakukan posisi misionari, yang menemukan bahwa posisi ini membuat organ intim pria mencapai area di bagian depan serviks.
Tim juga menemukan bahwa posisi masuk belakang membuat organ vital pria mencapai area belakang serviks.
Meski begitu, Dr. James Goldfarb, Direktur layanan kesuburan di Cleveland Clinic, mengatakan bahwa wanita jangan terlalu mengkhawatirkan soal posisi.
"Sangat jarang, serviks seorang wanita berada dalam posisi yang tidak biasa, di mana posisi tertentu bisa membuat sebuah perbedaan," ujar Goldfarb kepada WebMD seperti dikutip laman Daily Mail, Senin 4 Desember 2017.
Tetapi, posisi tertentu yang melawan gravitasi, seperti duduk atau berdiri selama bercinta, bisa menurunkan kekuatan sperma untuk berjalan ke arus atas.
"Ini adalah masalah gravitasi dan Anda, tentu tidak ingin semua sperma habis, dan sperma adalah makhluk kecil yang cepat," lanjutnya.
Beberapa pendapat menegaskan bahwa wanita yang menahan kakinya ke atas udara setelah berhubungan seks, akan meningkatkan peluang pembuahan. Tetapi, Goldfarb mengatakan, ini tidak perlu. Namun, dia merekomendasikan untuk tidak langsung bangun dari tempat tidur.
"Saran yang baik adalah tetap terbaring di tempat tidur selama 10-15 menit setelah berhubungan, tetapi Anda tidak perlu mengangkat kaki ke atas," ujarnya.
Goldfarb melanjutkan bahwa dengan mengangkat kaki, panggul Anda tidak akan bergerak. Dia juga merekomendasikan wanita untuk tidak langsung ke kamar mandi selama waktu menunggu ini.
"Jika Anda menunggu 10-15 menit, sperma yang akan masuk ke dalam serviks akan tetap berada di dalam serviks," katanya. (asp)
