Wanita Ini Meninggal Setelah Didiagnosis Sakit Flu

Ilustrasi pelayanan medis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penyakit flu, seringkali dianggap sebagai penyakit ringan. Bahkan beberapa beranggapan bahwa flu akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu diobati.

Kenaikan Kasus di Musim Pancaroba, Bagaimana Jika Sakit Flu dan COVID-19 Bersamaan?

Tapi penyakit flu ternyata juga memakan korban. Seorang ibu asal Arizona, Amerika Serikat, Alani Murrieta meninggal satu hari setelah didiagnosis menderita flu. Bahkan perempuan berusia 20 tahun itu sangat sehat, sebelum didiagnosis menderita flu. Namun, sempat dia merasa sesekali kedinginan.

Alani Murrieta, yang meninggalkan anaknya yang berusia 2 tahun dan 6 bulan, mulai mengeluhkan gejala pada hari Minggu.

Studi: Bawang Putih Australia Bisa Membunuh COVID-19 dan Flu, Diklaim Manjur 99 Persen

"Senin dia masih merasa sakit, jadi kakaknya dan anak-anaknya membawanya ke perawatan darurat,” kata Stephanie Gonzales, bibi wanita tersebut, mengatakan kepada Fox 10. "Mereka (pihak rumah sakit) mendiagnosis mereka dengan flu, (dan) mengirimnya pulang dengan obat flu."

Pada hari Selasa, Murietta dibawa ke rumah sakit oleh ibunya di mana dia didiagnosis menderita pneumonia dan kondisinya terus memburuk. Dia dirawat menggunakan ventilator tapi tidak pernah pulih.

Waspada, Influenza Kini Seperti Silent Killer

"Tidak pernah mengira kita akan kehilangan dia hari itu seperti ini," kata Gonzales menambahkan bahwa Murrieta belum menerima suntikan flu musim ini.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar setiap orang menerima vaksin flu, dengan statistik terbaru melaporkan 24 negara bagian dengan aktivitas influenza lokal.

Akun GoFundMe telah disiapkan untuk membantu kerabat menutupi biaya pemakaman Murietta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya