- Dokumentasi pribadi
VIVA – Meski tidak memiliki pendidikan di dunia kuliner sama sekali, bukan halangan bagi Marina Putri Habibie untuk bisa berbagi pengalaman tentang cara memasak. Mulai dari ibu rumah tangga, sejumlah artis ternama hingga pejabat, menjadi murid dalam kelas memasak yang diasuh langsung olehnya.
Kepada VIVA, cucu mantan Presiden BJ Habibie ini mengaku telah memiliki ketertarikan memasak sejak kecil. Sisca Soewitomo adalah nama yang punya pengaruh besar terhadap ketertarikannya dalam dunia memasak.
"Aku juga belajar banyak dari eyang aku dia bilang kan jadilah mata air. Nah itu benar-benar aku terapin banget. Terus gimana caranya bisa bikin keterampilan memasak dan berguna, salah satunya dengan belajar masak. Akhirnya aku bikin Lady Bake Cooking class, tahun 2014," ujar perempuan yang mendapatkan gelar masternya di Binus Business School ini.
Berbeda dengan kelas memasak kebanyakan, keterampilan memasak yang diberikan olehnya, bukanlah keterampilan memasak menu-menu sulit seperti makanan restoran atau hotel kebanyakan. Melainkan menu rumahan yang sehat dan juga bergizi.
"Segmen ini ternyata sangat besar aku kaget saat bermunculan oma-oma ikut kelasku, ada yang alasannya macem macem, cucunya minta aku dibikinin masak lah," ungkap dia.
"Tapi karena home cook juga bahasanya juga lebih enak, karena kalau pakai istilah yang susah mereka udah narik diri duluan."
Selain itu, yang membuat kelas memasaknya banyak dilirik oleh banyak orang, karena jadwal yang sangat fleksibel. Setiap peserta bebas memilih kapan waktu yang mereka inginkan tanpa harus mengikuti jadwal orang lain. Hal ini pula, yang membuat banyak artis tertarik ikut kelasnya.
"Yang membantu grow kan artis-artis karena jadwal kami fleksibel, bisa kontak tanggal segini dan segini, makanya artis banyak sama aku kaya Raisa, Citra Kirana, Tina Toon, itu les di kita," kata dia.
Di samping itu, baginya memasak di rumah juga bukan perkara memberikan makanan yang lebih bergizi. Tapi juga soal interaksi antaranggota keluarga.
"Karena masak di rumah bukan hanya benefit secara gizi tapi juga menjadi sarana bonding antara anak, orang tua, suami, istri, dan kita bisa hemat. Lebih hemat dan mengajarkan mandiri," kata Putri.
Menurutnya, dengan memasak di rumah, juga mengajak anak-anak untuk lebih mengenal tentang sayur-sayuran dan pengetahuannya tentang makanan yang lebih sehat.
Meski demikian, ia menolak disebut dengan panggilan chef. Putri sendiri lebih bangga dengan menyebut dirinya berbagi pengalaman memasak di rumah. "Intinya adalah sharing apa yang ingin aku bagikan dan orang - orang lain dapat benefit di situ." (mus)
