- Istimewa
VIVA – Jamur maitake tak sekadar jamur untuk konsumsi sehari-hari. Lewat penelitian yang dilakukan 30 tahun lalu telah membuktikan bahwa jamur yang berasal dari Jepang ini ternyata mampu melawan kanker.
Profesor Hiroaki Nanba, PhD, seorang Guru Besar Emeritus di Universitas Kobe, meneliti bagaimana jamur maitake berkhasiat untuk penyakit kanker. Ia menemukan khasiat tersebut datang dari senyawa polisakarida beta glucan yang disebut dengan D-Fraction.
Karena itu, dr. Rony Wijaya, Medical Marketing PT Indocare Citrapasific, menyebut jamur ini dapat digunakan sebagai terapi pendamping atau komplementer kanker.
"Dalam tubuh, maitake berperan sebagai penguat sel kekebalan tubuh yang melawan pertumbuhan sel abnormal. Sehingga sel kekebalan tubuh bangkit dan pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkendali bisa terbabat habis," ucap Rony saat peluncuran buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2018.
Pada penderita kanker, lanjut Rony, maitake berperan dalam menghambat penyebaran sel-sel kanker ke organ lain. Karena, maitake dapat mengaktifkan kemampuan sel yang sudah rusak untuk membunuh dirinya sendiri.
Rony mengklaim bahwa maitake mampu menghambat hingga 92 persen penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Sementara itu, bagi mereka yang masih sehat dan belum terserang kanker, maitake dapat berfungsi sebagai penghalang sel-sel yang berpotensi menjadi kanker tidak berkembang dan hidup.
