- Istimewa
VIVA – Kuliner bisa dibilang tak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Belum lagi kuliner Tanah Air punya ciri khas dari Sabang sampai Merauke. Hal itu diungkapkan oleh CEO dan Founder GO-FOOD, Nadiem Makarim.
Sayangnya, tak ada 'panggung' untuk kuliner menunjukkan taringnya. Untuk itu, GO-FOOD mengagas Hari Kuliner Nasional yang digadang-gadang sebagai pesta kuliner raksasa terbesar di Indonesia yang akan digelar serentak di 11 kota dari 5 hingga 13 Mei 2018.
"Harus ada satu panggung untuk pemasak-pemasak terhebat untuk bisa tampil dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) itu suatu roda dari ekonomi Indonesia," kata Nadim di pembukaan GBK GO-FOOD Festival, Senayan, Jakarta, Sabtu, 5 Mei 2018.
Chief Commercial Expansion GO-JEK, Catherine Hindra mengatakan, 5 Mei 2018 dipilih agar mudah diingat. Acara ini juga diadakan untuk membantu para UMKM kuliner agar dapat lebih berkembang.
"Ini saatnya kami membantu mereka supaya bisa berkembang lebih besar lagi. Karena itu, kami menggelar Hari Kuliner Nasional GO-FOOD dan juga menghadirkan GO-FOOD Festival," ujar Nadiem.
GO FOOD Festival yang terbesar akan dilangsungkan di Gelora Bung Karno (GBK). Khusus di Jakarta, acara tersebut akan berlangsung selama satu tahun. Hadir pula makanan dari luar kota yang biasanya sulit dijangkau.
"Kami ingin dampak positif keberhasilan kami membantu UMKM di Jakarta, bisa kami tularkan ke kota-kota lain. Selain itu, kami ingin para merchant-merchant yang berasal dari daerah bisa membuka cabang di ibu kota dan semakin dikenal masyarakat luas," kata Nadiem. (ren)
