- Pixabay/fancycrave1
VIVA – Produsen madu berskala kecil di Prefektur Oita, Jepang, baru-baru ini memancing kontroversi di dunia maya setelah mereka dilaporkan menjual produk yang diberi nama Madu dengan Lebah. Madu ini benar-benar berisi lebah besar yang mati dan mengambang di dalam madu.
Dilansir dari laman Oddity Central, Sabtu, 23 Maret 2019, meski keputusan memasukkan lebah mati ke dalam botol madu patut dipertanyakan, yang lebih mengejutkan lagi adalah lebah itu dimasukkan masih dalam keadaan hidup dan dibiarkan tenggelam dalam cairan kental itu.
Lebah itu, yang dikenal sebagai musuh alami tawon, ditangkap hidup-hidup oleh peternak lebah saat masuk ke dalam wilayah tawon untuk digunakan sebagai dekorasi botol madu perusahaan itu.
Perusahaan madu itu mengklaim bahwa di luar segi dekoratif, sari dan ekstrak dari lebah mati akan meresap ke madu, sehingga membuatnya lebih sehat dan lezat. Tapi, dalam situsnya, perusahaan itu menekankan bahwa Anda tidak boleh memakan lebahnya, hanya madunya saja.
Anda kemudian bisa mengawetkannya dalam alkohol, sebagai suvenir. Tapi, berhati-hatilah saat memegangnya, karena sengat lebahnya masih bisa melukai Anda.
Madu dengan Lebah bisa dipesan secara online via platform e-commerce Jepang, Rakuten, dengan harga 1.260 yen atau sekitar Rp162 ribu per botol ukuran 150 gram.
Produk madu tak biasa ini mulai menarik perhatian warganet setelah pengguna Twitter @yusai00 mengunggah beberapa foto botol madu mengerikan itu.
(ren)
