Laut Indonesia Tercemar Parah, Sampah Plastik Jadi Makanan Ikan

Ilustrasi ikan mentah
Sumber :
  • Pixabay/Survivor

VIVA – Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi dengan laut yang biru dan luas. Seharusnya dengan banyaknya wilayah perairan di Indonesia, negara kita kaya akan hasil tangkapan laut yang segar.

Audit Sampah Sungai Watch Dinilai Tidak Merepresentasikan Kondisi di Indonesia 

Namun, belum lama ini seorang wanita asal Indonesia membuat penemuan yang mengerikan dari ikan di Indonesia. Hal ini bermula ketika dia membeli ikan mahi-mahi pada bulan Mei dari pasar di wilayah Jawa Barat.

Anehnya saat membersihkan perut ikan, asisten rumah tangganya melihat hal yang janggal. Anna pun dipanggil untuk melihat isi perut ikan. Mereka menemukan sejumlah benda plastik di dalam perut ikan yang akan dimasak, New Straits Times melaporkan.

P&G Indonesia Dukung HPSN 2024: Wujudkan Bebas Sampah Plastik dengan Inovasi dan Kolaborasi!

Anna merekam penemuan menyedihkan itu. Mereka menemukan barang-barang plastik di antaranya potongan bungkus pewangi, bungkus permen, tali plastik hingga satu sendok plastik utuh. Miris, semua plastik itu telah ditelan oleh ikan di lautan Indonesia. 

Ikan mahi-mahi bisa ditemukan di laut dan samudera di seluruh khatulistiwa. Ikan itu biasanya hidup di dekat permukaan laut. Mereka mengonsumsi ganggang yang mengapung di permukaan air. Meskipun mahi-mahi juga memakan ikan kecil lainnya.  Karena mahi-mahi berkeliaran di permukaan laut, mahi-mahi lebih riskan mengonsumsi plastik karena mengiranya sebagai makanan.

Audit Sampah Plastik di Sungai Bali dan Banyuwangi Dinilai Tidak Fair

Anna adalah seorang ibu rumah tangga dan juga seorang aktivis lingkungan. Dia awalnya mem-posting rekaman itu di akun Instagramnya, @Volunteersindo, pada 28 Mei yang kemudian menjadi viral.

Ilustrasi sampah plastik.

Upaya Mahasiswa Kurangi Sampah Plastik, Kompak Lakukan Ini

Mulai sadar akan dampak lingkungannya, para mahasiswa kos Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mulai meninggalkan penggunaan air minum kemasan.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2024