Bolehkah Si Kecil Konsumsi Empon-empon Setiap Hari?

Ilustrasi minuman empon-empon
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Di tengah pandemi COVID-19, rempah-rempah menjadi pilihan para orangtua untuk membentuk imunitas tubuh anak. Salah satu olahan yang tengah hits adalah minuman dari beragam rempah bernama empon-empon.

Minuman khas itu diolah dari rempah-rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, hingga rempah lainnya. Dikatakan Dokter spesialis Gizi Klinik, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Diana Felicia Suganda SpGK., jahe memang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh tetapi bukan untuk dikonsumsi setiap hari.

"Jangan sampai anaknya dicekokin empon-empon tiap hari, dipaksa minum tapi dia melupakan makanan utamanya," ujar dr. Diana dalam siaran pers RS Pondok Indah, Kamis 11 Juni 2020.

Menurutnya, rempah tersebut tak memiliki gizi lengkap seperti makanan utama yang berasal dari porsi gizi seimbang. Sehingga sifat rempah tersebut tak hanya sebagai pelengkap dan bukan makanan utama.

"Jahe boleh dikonsumsi untuk tambahan, bisa dimasak sebagai bumbu atau minuman tapi utamanya tetap harus asupan gizi seimbang," tuturnya.

Diana menekankan, peran makanan utama yang beragam mulai dari karbohidrat, protein, hingga serat adalah yang paling utama membentuk daya tahan tubuh anak. Ia juga menilai, konsumsi rempah sebagai minuman sebaiknya diolah dari bahan alami.

"Jangan sampai Anda mendewakan bahan makanan, tetap makanan utama yang baik, empon-empon dan jamu-jamuan sebagai tambahan dan pastikan ini alami, tidak yang kemasan dan berbentuk sachet," kata dia.

Adapun kandungan antioksidan di jahe dapat memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu, jahe mampu mengurangi peradangan dan zat aktif di dalamnya efektif turunkan infeksi.

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas
Kapten Vincent kena flu Singapura

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Kapten Vincent belum lama ini membagikan pengalaman kesehatannya yang mengkhawatirkan melalui akun Instagramnya. Vincent diketahui terkena penyakit flu Singapura.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024