Jika Gak Dimasak dengan Benar, 8 Makanan Ini Berbahaya bagi Tubuh

Telur dan susu.
Sumber :
  • Times of India.

VIVA – Terkadang, makanan yang umum kita konsumsi sehari-hari, dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan. Inilah alasan mengapa makanan diolah atau dimasak dengan cara tertentu sebelum dikonsumsi.

Jika tidak dimasak dengan benar, beberapa makanan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, bahkan keracunan. Berikut 8 makanan yang bisa berbahaya bagi tubuh jika tidak dimasak dengan benar, dikutip dari Times of India, Sabtu, 4 Juli 2020.

Kentang

Ilustrasi kentang.

Tunas biasanya tumbuh pada kentang jika disimpan terlau lama. Ini mengandung racun glycoalkaloids. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan diare, kram, koma, bahkan kematian dalam beberapa kasus. Cara terbaiknya, buang bagian tunas, lalu masak dengan baik.

Ayam

Daging ayam mentah.

Ayam harus dimasak hingga matang. Unggas satu ini dapat menjadi sumber banyak bakteri penyebab penyakit, seperti campylobacter dan salmonella. Jadi, pastikan untuk selalu memasak ayam secara menyeluruh.

Ayam harus dimasak dengan suhu 165 derajat Celsius. Itu adalah ukuran yang bagus untuk memastikan ayam sudah matang dengan sempurna.

Singkong

Ilustrasi singkong.

Singkong merupakan sumber kaya karbohidrat. Tapi, harus direndam 24 jam sebelum dimasak. Singkong mentah mengandung racun yang bermetabolisme di dalam tubuh dan menghasilkan sianida.

Bahkan, lebih buruk pada singkong yang terasa pahit yang ditanam saat musim kemarau. Jadi, memasaknya dengan benar sangatlah penting.

Telur mentah

Ilustrasi telur mentah.

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Mengonsumsi telur mentah memang cukup umum. Tapi, apakah aman mengonsumsinya dalam keadaan seperti itu? Telur mentah mungkin mengandung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan sakit perut.

Kadang-kadang, bahkan dapat menularkan virus flu. Oleh karena itu, penting untuk memasak telur dengan benar sebelum dimakan.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Beras

Butiran beras sebagai bahan lulur

Ketahui Tips Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes, Dijamin Tahan Sepanjang Hari

Beras mungkin terkontaminasi oleh bakteri Bacillus cereus, yang dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan gejala keracunan makanan. Bakteri ini mudah bertahan hidup dalam kondisi kering, mereka dapat hidup dalam kumpulan beras yang disimpan.

Jika tidak dimasak dengan benar, bakteri ini bahkan bisa bertahan dalam suhu panas dan masuk ke dalam tubuh.

Susu mentah

Ilustrasi air susu.

Susu mentah memiliki sejumlah masalah kesehatan dibanding dengan susu yang dipasteurisasi. Susu mentah bahkan memiliki risiko infeksi yang sangat besar.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika dalam dekade terakhir, lebih dari 1500 orang jatuh sakit setelah mengonsumsi keju atau susu mentah, yang lebih mungkin mengandung bakteri listeria, E. Coli dan salmonella.

Kacang merah

Kacang merah.

Kacang merah mentah rasanya pahit jika dikonsumsi langsung dari pabrik. Kacang merah tersebut membawa zat beracun yang disebut lektin kacang merah atau phytohaemagglutinin, yang dapat menyebabkan keracunan.

Gejalanya meliputi diare, muntah dan mual. Dianjurkan untuk merendam dan merebus kacang sebelum dikonsumsi.

Terong

Terong ungu.

Sayuran ini direkomendasikan karena mengandung banyak nutrisi. Namun, terong yang tidak dimasak atau dimasak setengah matang mungkin mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu sistem pencernaan.

Terong ini juga mengandung alkaloid, solanine, yang bisa beracun jika dimakan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, memasaknya sampai benar-benar matang sangat dianjurkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya