Menikmati Kuliner Food Truck Unik di Surabaya

Kuliner Food Truck Surabaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Adi Sagita

VIVA.co.id - Kawasan Tunjungan selama ini dikenal sebagai jantung kota Surabaya. Sebab, hampir semua aktivitas yang menjadi denyut nadi kota Surabaya dilakukan di Tunjungan dan sekitarnya.

Anak Muda, Coba Serunya Warung Kekinian Kopdar
 
Termasuk bagi masyarakat Surabaya yang mencari hiburan, dan kuliner, maka yang menjadi tujuannya adalah kawasan Tunjungan.
Di Restoran Ini, Anak-anak Bisa Kreasikan Makanannya Sendiri
 
Nah, khusus bagi para penggemar kuliner pinggir jalan, saat ini terdapat pilihan untuk menikmati suasana bersantap malam di Tunjungan, yaitu dengan mencicipi makanan yang ditawarkan para penjual makanan di atas mobil, atau yang biasa disebut food truck.
Festival Kuliner Prancis Digelar Serentak di Dunia
 
Mobil-mobil yang  telah dimodifikasi para pemiliknya sedemikian rupa tak pernah absen di malam hari. Mereka berjejer di sepanjang Jalan Tunjungan. Sebagian di antaranya juga dilengkapi dengan meja dan kursi yang diletakkan di samping mobil, agar para pembeli semakin nyaman menikmati makanan yang mereka beli, dengan merasakan ramainya Jalan Tunjungan di malam hari.
 
Kuliner Food Truck Surabaya
 
Sejak satu tahun yang  lalu, para pedagang makanan food truck sudah berada di Jalan Tunjungan untuk menjual makanan. Namun, saat itu aktivitas mereka menjual makanan masih terbilang tidak rutin.
 
"Waktu itu kami menjualnya hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja, karena biasanya memang yang paling ramai. Tapi kalau sekarang kami sudah berjualan makanan di sini setiap hari," ucap Koordinator Komunitas Food Truck Tunjungan, Dedi Sutansyah, di Surabaya, Rabu malam, 17 Februari 2016.
 
Dedi mengungkapkan, saat ini sudah ada sebanyak 10 pedagang food truck yang menjual makanan di kawasan tersebut. Makanan dan minuman yang mereka jual pun beragam. Mulai dari roti bakar, kopi, es durian, hingga jus.
 
Kuliner Food Truck Surabaya
 
Menurut dia, berdagang di kawasan dengan menggunakan food truck cukup menjanjikan. Dalam satu malam, satu food truck bisa mendapatkan omset hingga Rp800 ribu.
 
"Jadi kalau ada 10 food truck setidaknya bisa mendapatkan omset hingga Rp8 juta dalam satu malam," ujar Dedi.
 
Para pedagang makanan food truck itu setiap harinya melayani para pembeli mulai dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Khusus malam Minggu mereka akan buka lebih lama, yaitu hingga pukul 04.00 WIB.
 
Salah seorang pengunjung, Anshori, menuturkan dia cukup sering membeli makanan di food truck tersebut. Alasannya, makanan yang dijual di tempat itu sesuai dengan seleranya.
 
"Saya ini sukanya hanya ngemil, jadi pesannya roti bakar. Tempatnya juga enak untuk nongkrong karena di tengah kota. Jadi habis kerja, malamnya langsung ke sini sama teman-teman," kata Anshori.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya