- MEN
VIVA.co.id - Seorang wanita muda yang telah berjuang selama 18 bulan untuk mendapatkan konseling demi menyembuhkan depresinya, akhirnya memilih mengakhiri hidup. Kematian Natasha Wise saat ini sedang dalam penyelidikan.
Wanita berusia 22 tahun tersebut meninggalkan sejumlah status memilukan dalam akunnya di Facebook, sebelum dia lompat dari jembatan di Whalley Range, Manchester pada Selasa (15 Maret 2016). Dia ditemukan tewas hanya beberapa jam setelah merayakan ulang tahunnya.
Ayahnya, Alan Wise mengatakan, Natasha sangat ingin sembuh dari depresinya, tetapi dia berulang kali gagal dalam mendapatkan layanan kesehatan mental. Atas hal ini, Alan mengecam petugas medis karena gagal membantu putrinya mengatasi depresi, di tengah beberapa upaya bunuh diri yang sempat dilakukannya.
Natasha diketahui menderita depresi dan penyalahgunaan zat, namun telah meminta bantuan dengan mengunjungi dokter umum dan dirujuk untuk konseling.
Ayahnya mengatakan, dokter di Gaskell House, Upper Brook Street, telah membiarkan Natasha selama berbulan-bulan. Dia mengatakan putrinya putus asa melakukan pengobatan karena kembali dirujuk ke dokter umum dan harus menunggu.
Ratusan orang telah mengunduh pesan dukungan kepada keluarga Natasha pada halaman Manchester Evening News di Facebook. Banyak yang menyerukan bahwa pelayanan perawatan kesehatan mental harus lebih baik setelah tragedi ini.
"Dapatkah Anda bayangkan seseorang yang menunggu 18 bulan untuk diperiksa? Mengerikan bahwa seorang wanita muda dengan masa depan tidak bisa mendapatkan bantuan yang pantas. Masyarakat tidak mengakui penyakit mental sebagai hal serius," tulis netizen, seperti dilansir dari Mirror.
Hukum Bunuh Diri Menurut Islam
Bunuh diri adalah tindakan keji yang dilarang Allah SWT.
