Tergoda Aroma Lezat Kuah Soto Rujak Khas Sumenep

Soto Rujak khas Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Setiap daerah memiliki penganan khas sendiri. Jika pun ada yang sama di beberapa daerah, dipastikan masing-masing ada ciri khasnya sebagai pembeda. Termasuk penganan bernama soto.

Tukang Soto Jualan Pakai Apple Vision Pro Seharga Puluhan Juta, Netizen Melongo

Bicara soto, banyak orang langsung melirik Kabupaten Lamongan. Ya, Lamongan memang dikenal dengan sotonya, karena itu berjuluk Kota Soto. Soto Lamongan khas dengan koyanya. Soal bahannya hampir sama dengan soto-soto di daerah lain.

Tapi soto tidak hanya ada di Lamongan. Ada juga soto Madura yang berbeda bahan, bumbu, dan penampilannya. Soto Madura tanpa koya dengan daging sapi yang mencolok. Karena itu aroma kuah sapinya sangat kuat.

Cak Imin: Saatnya Perubahan, Kekuatan Langit Sudah Nyata

Ada juga soto di Madura yang jauh berbeda dari sisi rasa dan penampilan dari umumnya soto Madura yang dikenal di sejumlah kota. Soto Madura yang satu ini berkuah mirip kuahnya bakso. 

Sebagai penyedap, dicampurlah irisan ayam, kecambah, dan kentang goreng. Ada bihun putihnya juga. Sebagai pengenyang, lontong atau ketupat dibenamkan di kuah soto Madura yang satu ini. Bukan nasi seperti Soto Lamongan.

Saat Anies Kampanye Minta Dukungan dengan Bahasa Madura: Pele Nomer Settong

Soto Madura berkuah mirip bakso ini terkadang juga dilumuri sambal kacang khas Madura. Bahan sambalnya ialah kacang tanah goreng, cabai, petis Madura, cuka, sedikit air putih, garam, dan penyedap rasa. Soto seperti ini biasa disebut Soto Campur. 

Soto macam begini mungkin bisa juga disebut Soto Rujak. Sebab, sambal kacang yang dicampurkan ke soto adalah sambal Rujak Madura. Bagi yang senang ceker ayam, biasanya penjual juga menyiapkan ceker ayam untuk Soto Rujak. Menggerogoti ceker ayam terasa lebih nikmat dan berkeringat ketika menyantap Soto Rujak.

Di Sumenep, hampir semua desa bisa ditemukan warung soto berkuah bakso atau Soto Rujak. Biasanya di pinggir-pinggir jalan desa atau di mulut jalan setapak menuju persawahan. "Pakai ceker, Mas," kata Atnawiyah, penjual Soto Rujak, kepada VIVA.co.id, di warungnya di Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Selasa, 20 Agustus 2016 .

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya