- Dok. Culinaria Modena
VIVA.co.id – Sudah bukan zamannya lagi tak bisa masak. Dengan semakin menjamurnya kelas memasak dengan berbagai pilihan menu, sudah sewajarnya bila memasak kini menjadi hobi, aktivitas penghilang stres, pengisi waktu luang, yang bahkan bisa menghasilkan rupiah.
Sayangnya, tidak semua kelas memasak hadir dengan fasilitas yang mumpuni, ruang kelas, hingga peralatan. Terkadang ada kelas memasak yang terpaksa harus bergantian alat dengan peserta lain.
Lain cerita dengan tempat satu ini, dengan fasilitas lengkap, mulai dari area demo memasak (demo kitchen) hingga praktik memasak (hands-on kitchen). Di tempat ini terdapat 15 kompor, dan oven tanam yang bisa digunakan hingga 30 peserta, sehingga mereka tak perlu mengantre alat.
"Kalau sharing bagaimana mau kelarnya. Kalau di sini dapurnya gede," kata Laura dari Modena saat berbincang dengan VIVA.co.id, di Jakarta Selatan, Kamis, 17 November 2016.
Tempat yang diberi nama Culinaria Modena ini merupakan cooking center dengan tiga unsur krusial, yaitu teknik memasak, bahan-bahan masakan, dan peranti masak, untuk menghasilkan sebuah sajian berkualitas.
Di sini, peserta tidak hanya dibekali kiat memasak dan teknik memilih komoditas yang tepat, namun juga diajarkan bagaimana menggunakan peralatan memasak yang benar.
Selama bulan November hingga Desember, cooking center ini membuka enam kursus memasak dengan tema berbeda. Mulai dari menu masakan Asia, Jepang, China, Eropa, pastry, dan bakery.
Khusus untuk makanan Korea misalnya, saat VIVA.co.id berkesempatan mengikuti kelas memasak di sana, puluhan peserta dari segala usia tampak bersemangat mengikuti arahan Chef Kiky Ceria untuk membuat hidangan Korea.
Dari tiga menu yang dipraktikkan, Samgyetang, Daeji Galbi, dan Dakgangjeong, semuanya dicontohkan oleh sang juru masak dengan cara yang mudah, sehingga lebih gampang dimengerti. Tiga menu tersebut, menurut Chef Kiky, sengaja dipilih, karena merupakan hidangan andalan klasik dari Korea.
"Karena signature dish klasik dari Korea, dan paling sering ditemui kalau berkunjung ke Korea. Samgyetang misalnya, merupakan menu klasik otentik saat panas di Korea selama tiga hari," ujarnya.
Yang seru lagi, setiap peserta yang memasak di sini bisa langsung mempraktikkan teori yang diperoleh. Selain itu, semua bahan telah disiapkan dengan takaran yang telah disesuaikan, dan setiap peserta bisa langsung membawa pulang hasil masakannya.
