Konsumsi Minuman Beralkohol Berisiko Tubuh Melar

Minuman bir.
Sumber :
  • Pixabay/Wokandapix

VIVA.co.id – Konsumsi alkohol ternyata memiliki efek yang sama dengan junk food. Ya, bir dan minuman beralkohol lainnya juga bisa membuat tubuh melar.

Awas! Puasa Ramadhan Bisa Bikin Gemuk? Ini Kebiasaan yang Harus Dihindari

Sebuah investigasi yang dilakukan oleh Dewan Kanker Victoria terkait dengan kalori tersembunyi pada minuman alkohol mengungkapkan, bahwa beberapa minuman yang paling populer mengandung kalori mirip dengan cokelat dan donat.

Alison McAleese, seorang ahli diet mengatakan, banyak orang tidak menyadari bahwa alkohol mengandung kalori tinggi dan bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan meningkatkan risiko kanker. Demikian dilansir dari China Daily.

Makin Bebas, Negara Arab Ini Buka Pabrik Minuman Keras Pertamanya

"Satu kaleng rum dan cola atau vodka mengandung sekitar 1.000 kalori. Jika Anda mengonsumsi empat porsi atau lebih, Anda menambahkan 4.000 kalori ke dalam tubuh,  atau hampir setengah asupan harian yang rata-rata orang dewasa Australia,” kata McAleese.

Perlu diketahui bahwa 4.000 kalori setara dengan 20 potong nugget ayam, 12 porsi es krim cokelat, tiga setengah burger keju atau lima mangkuk sereal manis dengan susu.

Singkirkan Lemak dan Berat Badan Turun Seminggu, Hanya dengan Resep ala dr. Zaidul Akbar Ini

ia juga mengatakan bahwa kebanyakan orang tidak ingin mengonsumsi junk food berlebihan, namun tanpa sadar menenggak banyak alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi satu porsi bir per hari akan menambah lima kilogram berat badan selama setahun.

Craig Sinclair, seorang juru bicara untuk Dewan Kanker Victoria, mengatakan tiga dari lima orang dewasa di Victoria, Australia mengonsumsi minuman beralkohol dan berada dalam risiko bahaya jangka panjang.

"Orang yang minum lebih dari dua minuman alkohol standar sehari mempertaruhkan lebih dari sekadar berat badan dalam jangka panjang," kata Sinclair.

Ada bukti kuat bahwa alkohol terkait dengan kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, hati, usus dan payudara wanita. Lebih dari 3.200, atau 2,8 persen dari kasus kanker di Australia pada tahun 2010 dikaitkan dengan konsumsi alkohol, dan 3.900 kasus berkaitan dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Ilustrasi minuman beralkohol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya