Ketahui Cara Tepat Menyimpan Keju agar Tahan Lama

Keju.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Keju adalah makanan yang cepat rusak jika tidak disimpan dengan baik. Karenanya, ketika membeli keju, Anda dianjurkan untuk membeli sesuai kebutuhan yang akan digunakan agar tidak meninggalkan sisa.

Tips Simpan Bawang Biar Awet, Masak Sahur dan Buka Puasa Jadi Sat Set

Namun, jika sudah terlanjur membeli dalam jumlah melebihi kebutuhan, perlu cara sendiri untuk menyimpan keju agar bisa digunakan kembali.

Menurut food blogger ternama pemilik blog Just Try and Taste, Endang Indriani, pada dasarnya keju mengandung bakteri yang hidup. Jadi, ketika disimpan pun keju tetap hidup dan bernapas sehingga butuh tempat penyimpanan yang memiliki pori-pori.

Ini Resep Kue Lidah Kucing Super Renyah Ala Chef Devina Hermawan untuk Warnai Imlek 2024

"Supaya tetap ada pertukaran udara yang bagus. Cara simpan yang baik adalah membungkusnya dengan kertas lilin atau kertas baking," kata Endang saat ditemui VIVA.co.id  belum lama ini.

Yang paling baik memang membungkus keju dengan karton pembungkusnya dan aluminium foil di dalamnya. Namun, jika pembungkusnya sudah tidak ada, Anda bisa menggunakan kertas lilin atau kertas baking.

Wow, Keju Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk MPASI! Ini Aturan Penambahannya yang Aman untuk Bayi

Kertas lilin bagus untuk menyimpan keju karena bagian dalamnya berupa kertas dan bagian luarnya dilapisi lilin sehingga keju tidak terbungkus rapat. Pertukaran udara pun tetap terjadi. Atau, Anda bisa membungkusnya dengan alumunium foil kemudian dibungkus lagi dengan plastik supaya keju lebih tahan lama.

"Keju yang sudah dibuka dari kemasannya memang hanya bisa bertahan 3-5 hari, jadi kalau ingin pakai keju sesuai kebutuhan. Kalau tetap tersisa, masih bisa disimpan dan digunakan lagi selama tidak berjamur atau keluar lendir," ujar Endang.

Jika pinggiran keju mengeras, bagian yang mengeras bisa dipotong, dan itu bisa diparut dan digunakan untuk membuat krim sup. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya