VIVA.co.id – Tidak sedikit, restoran yang memilih untuk memutar lagu top masa kini untuk menghidupkan suasana kedai mereka. Biasanya, lagu tersebut akan diputar dari pagi hingga malam hari.
Berbeda dengan restoran kebanyakan, salah satu gerai restoran cepat saji McDonald's di Skotlandia tidak akan memutar lagu-lagu kekinian di malam hari. Namun, gerai ini akan memutar lagu-lagu klasik kala senja tiba.
Dikutip dari laman Metro, Selasa 11 Juli 2017, dalam artikel yang dimuat di laman Daily Record, pemutaran lagu klasik ini dilakukan untuk menenangkan para pelanggan yang mabuk. Musik klasik dipercaya dapat membuat mereka lebih tahu aturan dan sadar dengan lingkungan sekitarnya, terutama saat mengantre membeli makanan.
Gerai McD ini memainkan musik garapan Beethoven, Bach, dan Handel, agar emosi para pelanggan menurun. Sekedar diketahui, gerai ini adalah yang tersibuk di Skotlandia dan setidaknya sudah 200 insiden tak menyenangkan terjadi di gerai ini selama 14 bulan terakhir.
Gerai ini bukanlah restoran pertama yang menggunakan musik klasik untuk menenangkan para pelanggannya. Gerai McD di Inggris, sudah mengaplikasikan metode ini lebih dulu untuk menenangkan para pelanggan yang teler.
Pada 2013 silam, salah satu cabang McD di Stockport, menerapkan teknik ini dengan harapan para pelanggan merasa lebih rileks saat berada di sana, atau para pelanggan yang rusuh menjadi ingin segera meninggalkan tempat tersebut, karena asumsinya musik klasik bukan sesuatu hal yang mereka sukai saat mabuk.
Percobaan tersebut berhasil. Angka insiden di gerai menurun dan pelanggan menjadi lebih tenang.
Saat ini, beberapa restoran di Inggris, juga menerapkan teknik yang sama. Meskipun bukan ketentuan resmi perusahaan, namun cukup banyak restoran di Inggris, yang akhirnya memutar musik klasik di atas jam sembilan malam. (asp)
