Cara Restoran Manjakan Pelanggan yang Suka Foto Makanan

Ilustrasi makanan difoto.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Selain berdoa, memfoto makanan adalah ritual wajib yang banyak dilakukan generasi media sosial sebelum bersantap. Ya, hal ini semata-mata bukan karena alasan estetika saja, melainkan untuk kepuasan mereka setelah mengunggah foto tersebut dan mendapat banyak likes atau komentar di media sosial masing-masing.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Jika ada restoran yang melarang pelanggannya untuk memotret makanan mereka, restoran yang satu ini justru sebaliknya. Adalah Dirty Bones, yang memfasilitasi para penggila #foodporn untuk mendapatkan hasil foto maksimal.

Restoran yang berlokasi di London, Inggris ini bahkan menyediakan 'foodie Instagram packs' yang terdiri dari lampu LED portable, multi device charger, fish eye dan tripod selfie stick untuk mengambil gambar dari posisi yang lebih tinggi. Alat ini memang sengaja disediakan untuk memanjakan para Instagrammer agar mendapatkan hasil foto ciamik.

Aura Kasih Mendadak Umumkan Rehat dari Medsos, Warganet Bertanya-tanya

"Banyak orang yang senang membagikan apa yang mereka makan di media sosial. Kami ingin memberikan sesuatu yang dapat mempermudah mereka untuk mendapat hasil foto yang sempurna tanpa perlu khawatir mengenai pencahayaan," ujar perwakilan Dirty Bones, dikutip dari laman Mashable, Rabu, 12 Juli 2017.

"Tak sedikit yang menjadikan Instagram sebagai pertimbangan untuk menentukan tempat mereka makan. Bagi kami, penting untuk membantu mereka mendapatkan foto terbaik dari makanan dan minuman dari restoran kami,” tambahnya.

Lolly Datangi Rumah Nikita Mirzani, Berharap Bisa Bertemu Meski 10 Menit

Instagram memang bisa menjadi lahan bisnis bagi pengelola restoran. Menyediakan peralatan agar makanan terlihat menarik di Instagram adalah salah satu strategi bisnis.

Tak hanya menyediakan peralatan foto, restoran ini juga dibuat sangat Instagramable. Begitupula dengan menu-menu yang mereka sediakan.

"Menu di sini sudah dikurasi agar dapat menjadi hidangan yang menarik untuk dibagikan ke media sosial," begitulah pernyataan resmi dari Dirty Bones. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya