- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Apa jadinya jika tanaman herbal dipadukan dalam makanan pencuci mulut atau dessert? Inilah yang tengah dicoba oleh Bakerzin untuk dikenalkan pada para pelanggannya.
Bertepatan dengan masa-masa peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Indonesia, restoran berkonsep dessert-café ini mengenalkan kue terbaru mereka, Dome de Pomme.
Seperti namanya, dessert ini dibuat menyerupai dome atau kubah di bagian atasnya. Di dalam kubah tersebut terdapat beberapa potongan kecil buah apel atau dalam bahasa Prancis disebut pomme.
Tanaman herbal yang digunakan dalam Dome de Pomme ini adalah fennel atau adas. Tanaman ini biasanya terdapat dalam makanan berat seperti sup atau salad. Fennel berada dalam dome bersama apel.
Untuk dome terbuat dari jelly dengan warna bening. Tak lupa ada tambahan bubuk kayu manis di dalamnya. Seperti diketahui, sajian berelemen apel memang kerap didampingi dengan kayu manis.
Lapisan bawah pada menu kreasi Chef Clément Nadeau asal Prancis ini berupa sable tart yang cukup tebal. Sebagai dekorasi untuk mempercantik dan memperkaya cita rasa kue ini, Chef Nadeau menambahkan krim keju mascarpone dengan sentuhan mint di bagian pinggir kue ini.
Lantas bagaimana rasanya? Saat VIVA.co.id mencicipi menu ini, kue disajikan dalam keadaan dingin, memang seharusnya begitu sehingga rasa jelly, apel, kayu manis serta krim terasa sangat segar dan creamy di mulut.
Kue ini pun akhirnya memiliki tekstur yang kaya. Lembut pada krim, renyah pada tart, padat pada bagian dome. Menikmati kue ini tidak akan terasa membosankan.
Rasanya pun tidak seperti pencuci mulut pada umumnya. Rasa yang ditawarkan tidak terlalu manis. Anda pun akan mendapati rasa asam pada potongan apel di kue ini dan kesegaran dari fennel. Rasa kayu manis pun tidak begitu kental namun cukup terasa keberadaannya.
Kue ini dijual dengan harga Rp45 ribu. Menu ini mulai dijual 10 Agustus 2017 di seluruh gerai Bakerzin.
