VIVA – Salah satu gerai makanan cepat saji asal Indonesia, Quick Chicken, diganjar rekor MURI usai membuka 50 gerainya dalam satu hari yang sama di Indonesia. Ayam goreng produksi lokal ini ternyata memiliki ciri khas yang berbeda, lho.
Quick Chicken didirikan sejak tahun 2000 silam di Demangan, Yogyakarta. Bumbu dari ayam Quick Chicken memiliki rasa yang kaya akan rempah. Sang pemilik, Bedi Zubaedi, menuturkan bahwa produksi bumbunya merupakan racikan sendiri.
"Semua bumbu untuk ayam gorengnya kami pakai bumbu lokal, ayamnya juga dari negeri sendiri, jadi dimakan daging ayamnya aja tanpa sambal juga sudah enak. Tetapi, tampilan ayam goreng kami mirip seperti ayam goreng dari makanan cepat saji yang dari luar negeri," ujar Bedi, ditemui usai penyerahan Piagam Rekor MURI Pembukaan 50 Gerai dalam Satu Hari, di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat 3 November 2017.
Menurut Bedi, hal yang berbeda dari produksinya, yaitu paduan ayam goreng tampilan internasional dengan bumbu rempah lokal. Ditambah, dengan adanya paduan sambal bajak nan pedas dengan level kepedasan 30.
"Sambal bajak kami level kepedasannya 30. Kami ingin para anak muda dan profesional muda menyukai produk negeri sendiri, tapi tetap dengan khas kekinian," jelasnya.
Usai mendapatkan rekor MURI dengan pembukaan 50 gerai dalam satu hari di Indonesia, Bedi berharap, produk makanan lokal bisa terus menjadi yang terdepan di negeri sendiri. Ia juga berniat untuk mengembangkan varian menu lainnya, yang juga bisa menarik minat masyarakat Indonesia.
"Kalau dari paket ayam goreng sambel level 30 ini harganya murah hanya Rp 15 ribu. Kita juga sediakan spageti rawon yang lagi kekinian. Nantinya, akan bikin produk menu baru, yang memberi kombinasi lagi biar tetap menarik minat anak muda," ujarnya. (asp)
Musik Batak Mendunia, Anggota DPR Sabet Rekor Muri
Anggota DPR yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menerima rekor dunia yang diberikan oleh Jaya Suprana.
