Cara Sederhana Kenali Bakmi Tanpa Pengawet

Salah satu bakmi di Festival 50 Bakmie Terlezat di Mall Of Indonesia .
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha

VIVA – Nama bakmi yang satu ini barangkali sudah tidak asing terdengar. Bakmi Naga Resto, restoran ini sudah sangat populer di kalangan pecinta hidangan oriental. 

Kembali Melihat Pentingnya Asupan Gizi dalam Kegiatan Sehari-hari

Tetapi ada satu hal yang perlu Anda tahu mengenai restoran yang sudah berdiri sejak 1979 ini. Bakmi yang digunakan terbuat dari tepung dan telur asli tanpa pengawet.

Rasanya? Sudah pasti berbeda dengan yang berpengawet. Bagaimana membedakannya? CEO dan Franchisor Bakmi Naga Resto, Susanti Widjaya, memberikan sedikit tips untuk Anda. 

Hidupkan Kembali Momen Imlek, Berikut Sajian Mie yang Bisa Dinikmati

Pertama, kata Susanti, bakmi tanpa pengawet lebih memiliki tekstur dan bentuknya tidak lurus. Bakmi ini cenderung lebih kasar ketimbang bakmi berpengawet. 

"Kalau dari tekstur, bakmi tanpa pengawet lebih bertekstur artinya tidak lurus," kata Susanti kepada VIVA saat ditemui di pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2017 di Balai Kartini, Jakarta. 

Melihat Kayanya Kuliner Nusantara Lewat Macam-macam Bakmi

Kedua, bakmi tanpa pengawet terasa lembut saat dimakan. Tak hanya itu, bakmi ini cenderung lebih gurih. 

"Rasa bakmi tanpa pengawet lebih gurih karena mi ini hanya terbuat dari tepung dan telur," kata dia. 

Dari segi warna, biasanya bakmi tanpa pengawet memiliki warna lebih cerah. Tidak kuning atau putih yang terlalu mencolok. Saat direbus pun bakmi tidak meninggalkan warna pada air rebusan. 

Terakhir, bakmi tanpa pengawet dan bahan kimia tidak membahayakan sistem pencernaan. Artinya, setelah mengonsumsi bakmi ini Anda tidak merasa kembung. Kecuali Anda mengonsumsinya dalam keadaan basi karena ditinggal cukup lama. 

"Kalau habis makan (bakmi) terasa kenyang terus mules atau kembung, itu ketahuan bakminya pakai pengawet," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya