- www.pixabay.com/couleur
VIVA – Banyak masyarakat di Tanah Air yang lebih memilih produk dari luar negeri, karena yakin punya khasiat yang lebih baik. Padahal, produk lokal juga memiliki khasiat kesehatan yang tak kalah oke.
Pangan fungsional merupakan bahan makanan tambahan yang memiliki gizi yang cukup tinggi, di luar pangan pokok dalam porsi piring sehari-hari. Salah satu bentuk pangan fungsional yaitu produk makanan yang mengandung prebiotik, di mana ampuh memberikan khasiat baik pada usus.
"Salah satu produk minuman dari Jepang yang mengandung prebiotik, dibentuk sedemikian rupa dengan logo khusus. Di Indonesia sebenarnya memiliki produk dengan khasiat yang sama, yaitu tradisi minum jamu dari berbagai daerah," ujar Guru Besar Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Purwiyatno Haryadi, MSc., kepada VIVA saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Tradisi minum jamu di berbagai daerah, memiliki ciri khasnya tersendiri. Purwiyatno menyebutkan, ragam produk lokal berkhasiat tinggi sebenarnya sudah banyak dikenal masyarakat pada umumnya.
"Bahan-bahan seperti kunyit, kunyit asam, serta beras kencur memiliki fungsi khusus yang tidak beda jauh dengan produk prebiotik asal Jepang itu. Tapi ini bukan produk herbal, melainkan pangan berkhasiat," ucapnya.
Menurutnya, pangan fungsional berkhasiat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pada tubuh masing-masing individu. Seperti salah satu penelitian di Jepang, yang menemukan bahwa konsumsi pangan fungsional dapat menurunkan kebutuhan biaya kesehatan.
"Indonesia perlu gali potensi yang sama di industri ini, karena upaya kurangi beban kesehatan atau sebut saja BPJS, bisa dilakukan melalui upaya preventif. Nah, pola makan sangat erat hubungannya dalam upaya preventif tersebut,” kata Purwiyatno. (ren)
Sering Minum Jamu, Adakah Efek Sampingnya?
Jamu juga seringkali dikonsumsi bersamaan dengan obat.
