Studi: 96 Persen Gerakan Balita Sama Persis dengan Monyet

Ilustrasi balita
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Banyak orangtua menyebut anak balitanya yang sangat aktif seperti 'monyet kecil' pada satu waktu. Tapi, sebuah studi baru benar-benar memastikan bahwa anak-anak kecil memiliki kesamaan hingga 96 persen prilaku dengan monyet kecil.

Rumah Kebakaran di Simalungun, Dua Balita Tewas

Para peneliti di University of St. Andrews di Skotlandia menemukan bahwa balita menggunakan berbagai gerak tubuh yang mirip dengan simpanse dan gorila ketika mereka pertama kali belajar untuk berkomunikasi.

Dari menapakkan kakinya hingga menggelengkan kepalanya, studi yang dipublikasikan di Animal: Cognition tersebut menemukan bahwa anak-anak usia antara 1-2 tahun mengandalkan 52 gerak tubuh untuk menyampaikan emosi mereka. Dan dari seluruh gerakan ini, 50 di antaranya adalah gerakan sama yang dilakukan monyet.

Unggah Video Aniaya Anak di Medsos, Ibu Muda di Toraja Kicep Didatangi Polisi

"Simpanse, gorila, bonobo, dan orangutan liar semuanya menggunakan gerak tubuh untuk berkomunikasi setiap hari," ujar Dr. Catherine Hobaiter dari St. Andrews School of Psychology and Neuroscience, dilansir dari laman The Sun.

Tapi, sebelum riset terobosan baru ini, anak-anak kecil belum pernah menjadi bahan penelitian langsung yang dikaitkan dengan monyet.

5 Jenis Makanan Berbahaya untuk Balita, Perhatikan Supaya Anak Tetap Sehat

"Kami menggunakan pendekatan yang sama persis untuk meneliti simpanse dan anak-anak, yang membuat masuk akal, anak-anak hanyalah monyet-monyet kecil," ujar Hobaiter.

Dengan melihat anak-anak di lingkungan penitipan anak dan rumah, para peneliti kemudian membandingkan gerak tubuh balita dengan gerak tubuh yang dipakai simpanse di habitat alami mereka di Uganda.

Jika monyet memiliki lebih dari 80 gerak tubuh yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan satu sama lain, para peneliti terkejut dengan kecocokan yang terdapat pada balita dan simpanse. Misalnya, baik balita maupun simpanse mengandalkan gerak tubuh spesifik yang menandakan mereka menginginkan perhatian.

Selain itu, anak-anak kecil juga bergantung pada gerakan tertentu seperti menyentuh wajah seseorang untuk berkomunikasi ketika mereka ingin digendong atau diikuti seperti halnya pada monyet.

"Kami berpikir bahwa mungkin akan menemukan sedikit dari gerak-gerak tubuh ini, menjulurkan tangan untuk meminta sesuatu atau mengangkat tangan ke udara, tapi kami terkesima melihat sangat banyak gerakan monyet yang digunakan anak-anak," ujar Hobaiter.

Meski demikian, ada satu gerakan yang secara unik hanya ada pada manusia, yaitu melambaikan tangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya