Ditemukan Manfaat Baru ASI, Mencegah Resistensi Antibiotik

Bayi menyusui.
Sumber :
  • Pixabay/Esudroff

VIVA – Manfaat dari air susu ibu (ASI) memang tidak perlu lagi diragukan. Sejumlah penelitian  elah mengungkap bahwa ASI ialah asupan paling tepat untuk bayi hingga berusia paling tidak dua tahun.

85 Persen Ibu Pilih Beri Susu Formula Ketimbang ASI, Ahli Ungkap Dampaknya

Hal ini kembali dikuatkan dengan penelitian terbaru yang menemukan bahwa bayi yang disusui selama enam bulan memiliki lebih sedikit bakteri usus yang resisten terhadap antibiotik.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications itu menyimpulkan bahwa gula dalam ASI memberi makan 'bakteri baik', dan mencegah bakteri yang kebal antibiotik pada bayi. Demikian dilansir dari laman Metro.co.uk, Jumat, 19 Oktober 2018,

Survei: Ibu Terkendala ASI Malah Keblinger Kasih Kental Manis Hingga Air Tajin

Para ilmuwan di Universitas Helsinki berpikir bahwa ASI melindungi bayi dari bakteri berbahaya. Hal ini penting karena bayi sangat berisiko terhadap bakteri yang resisten terhadap antibiotik karena sistem kekebalannya belum berkembang.

Penelitian baru ini menambah daftar manfaat ASI yang terekam dengan baik. Dokter setuju bahwa menyusui mengurangi risiko alergi, memberikan asupan vitamin dan nutrisi penting dan mempererat ikatan antara ibu baru bayinya.

Mengandung Banyak Vitamin dan Mineral, 3 Herbal Ini Bisa Bantu Lancarkan ASI

Studi ini menganalisis gen dari 16 ibu dan bayi selama delapan bulan. Mereka menguji ASI dan feses dari ibu dan bayi, dengan total 96 sampel. Meski pun ASI mengandung bakteri yang resisten terhadap antibiotik, namun gula dalam susu bermanfaat memberi makan bakteri baik.

Gula ini, seperti bifidobacteria, menyediakan makanan untuk bakteri 'baik' di usus, yang bekerja seperti probiotik untuk bayi.

Mengomentari hasil penelitian tersebut, ketua peneliti Katariina Pärnänen, mengatakan bahwa hasilnya konklusif.

"Sebagai aturan umum, bisa dikatakan bahwa menyusui jelas sangat baik. Efek positif menyusui juga dapat diidentifikasi pada bayi yang diberi susu formula selain ASI," kata dia.

(ch)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya