Gara-gara Mulut Kotor, Bocah 4 Tahun Ini Kehilangan 18 Gigi

Ilustrasi periksa ke dokter gigi
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Meski susu baik bagi kesehatan, tapi membiarkan sisanya di dalam mulut selama beberapa hari tanpa menggosok gigi bisa membawa masalah bagi kebersihan mulut. Seperti yang dialami anak laki-laki berusia empat tahun dari Thailand saat ia menolak menyikat gigi setiap kali habis meminum susu.

Cara Seru Mengedukasi Si Kecil soal Kesehatan Gigi

Seorang pedodontis (dokter gigi yang khusus menangani kesehatan gigi anak-anak) di klinik Smile Station di Phuket, Sathian Ken Suravisankul, baru-baru ini membagikan ceritanya lewat kiriman di Facebook. Di dalam foto, anak laki-laki itu terlihat menjalani operasi untuk mengangkat 18 giginya.

Dikutip dari laman Next Shark, pedodontis itu mengatakan kalau ia merasa kasihan kepada anak laki-laki itu karena giginya hanya tersisa dua di kedua sisi rahangnya. Menurut terjemahan dari Asia One, hal itu mempengaruhi caranya makan saat ini.

Hindari Gaya Hidup Ini! Bisa Merusak dan Menimbulkan Penyakit Gigi

Dokter gigi dalam posting-annya juga menulis kalau bocah itu sering tertidur dengan susu botol yang masih ada di mulutnya bahkan setelah menghabiskan susunya. Dan karena sering tidak menggosok gigi, gigi bocah itu pun mulai mengalami kerusakan.

Alih-alih menyalahkan orangtuanya, Ken mengungkapkan kalau ia memahami jika orangtua menginginkan yang terbaik bagi anak mereka. Tapi, Ken menyarankan orangtua agar tidak memberikan susu memakai botol kepada anak mereka. Begitu juga dengan dot dalam waktu lebih lama dari yang dibutuhkan.

Air Tajin Jadi Pengganti Susu, Kata Pakar Cuma Mitos Moms!

Dia juga mendorong agar para orangtua mengajarkan anak-anak mereka pentingnya menjaga kebersihan mulut yang baik dan menyikat gigi mereka.

Kondisi anak ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh susu saja, menurut Ken. Dia menekankan bahwa ada faktor lain yang menyebabkan hal ini, seperti kadar air liur. (tsy)

Ilustrasi anak menyikat gigi.

Anak Usia 8-11 Tahun Paling Kritis Terhadap Masalah Gigi Permanen, Ini Penyebabnya Menurut Dokter

Survei SKRT-SKN mengungkapkan bahwa penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama untuk 10 penyakit yang dikeluhkan masyarakat Indonesia dengan prevalensi 61 persen.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2023