Kehamilan Tidak Diinginkan Banyak Terjadi di Kalangan Janda dan Istri

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemahaman masyarakat Indonesia terkait aborsi terbilang masih cukup rendah. Di Indonesia sendiri, aborsi hanya diperbolehkan untuk keadaan tertentu, seperti indikasi darurat medis dan juga korban perkosaan.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Selama ini, banyak masyarakat yang menganggap bahwa melakukan aborsi berbahaya bagi ibu dan juga bayi yang dikandungnya. Tidak hanya itu, tidak sedikit masyarakat yang menganggap aborsi banyak dilakukan oleh remaja atau mereka yang  masih berstatus di luar pernikahan. Benarkah hal tersebut?

Hal itu dibantah oleh Ketua Pengurus Nasional Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, Dr. Sarsanto W. Sarwono, SpOG. Menurutnya Kehamilan Tidak Diinginkan justru banyak dialami oleh  perempuan berstatus menikah dan pernah menikah.  

Ello Berbagi Kabar Gembira, Sang Istri Hamil Anak Kedua

"Jadi data kami tahun 2015, sebanyak 83,4 persen klien dengan status menikah dan 2,1 persen pernah menikah, sedangkan klien dengan status belum menikah sebanyak 16,6 persen," ucap Sarsanto, saat ditemui dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April 2019.

Dalam hal ini data tersebut menunjukkan fakta bahwa klien belum menikah yang umumnya usia remaja bukanlah klien KTD yang paling besar, justru sebaliknya.

Viral Curhat Wanita Soal Janinnya yang Tiba-Tiba Hilang, Kok Bisa?

Dalam temuan itu juga terungkap bahwa justru banyak dari mereka yang mengakses layanan aborsi yang tidak aman. Seperti beberapa di antaranya meminum jamu, melakukan urut dan bukan tenaga medis profesional

Padahal, lanjut Sarsanti, jika dilakukan sesuai prosedur oleh tenaga medis profesional, aborsi akan jauh lebih aman. Dengan demikian akan mengurangi angka kematian ibu.

"Safe abortion kita hanya boleh pakai kanul plastik, Kalau dilakukan sesuai prosedur oleh WHO dengan vaccum aspirator. Kalau dengan itu justru akan sangat kecil risiko yang ditimbulkan," kata dia. (mar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya