Tips Menyiapkan MPASI untuk Mudik Lebaran

Ilustrasi makanan bayi.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

VIVA – Kesibukan ibu baru saat mudik Lebaran paling berkaitan dengan asupan gizi si kecil. Terlebih bagi bayi yang sudah cukup siap memulai makanan pendamping air susu ibu atau MPASI, bisa memicu kebingungan para ibu.

Perbaikan Tol Trans Sumatera Rampung, KSP: Mudik Lebaran jadi Nyaman

Selama mudik lebaran, persiapan MPASI perlu dipersiapkan dengan maksimal. Aturan MPASI yang tetap mengutamakan gizi serta kualitasnya, harus dipenuhi oleh orangtua saat sedang di perjalanan.

"MPASI yang telah diolah, hanya tahan hingga 2 jam dengan suhu ruangan 4 sampai 6 derajat celcius. Selebihnya sudah basi. Makanya sebelum berangkat, usahakan makan dulu," ujar Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, dr. Frieda Handayani, SpA(K), dalam acara Danone Bicara Gizi, di kawasan Kebayoran, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.

Catat, Ini Jadwal Penjualan Tiket Kereta Api Periode Idul Fitri 2022

Frieda menganjurkan agar MPASI bisa bertahan lebih lama, orangtua membawa kulkas portable selama di perjalanan. Dengan kulkas yang memiliki suhu 4 derajat celcius, MPASI yang sudah diolah bisa bertahan hingga 48 jam.

"Sayur dan buah maksimal bertahan 48 jam. Kalau protein seperti daging dan telur hanya bertahan 24 jam karena ditakutkan ada bakterinya," ujar dia.

Mudik ke Solo, Jokowi Peringati Gibran Setahun Jadi Wali Kota Solo?

Sayangnya, tak semua orang memiliki kulkas yang dapat dibawa ke mana saja. Untuk itu, Frieda menyarankan untuk menyiapkan camilan yang mudah dibuat serta awet selama beberapa jam.

"Bisa bawa pisang atau mashed potato campur daging. Makanan fortifikasi juga boleh tapi jangan digabung dengan makanan yang dibuat sendiri," tutur dia.(row)
 

Pemudik. Foto: dokumen pribadi

Mudik di Desa Penari

Mudik dan urbanisasi menjadi bagian dari rangkaian lebaran. Keduanya mempunyai dampak yang tak terelakan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2022