Lakukan Hal Ini untuk Cegah Anak Hilang Saat Mudik

Kampanye Mudik Ramah Anak
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Perjalanan mudik atau pulang kampung, seringkali ditempuh dalam waktu cukup lama. Tentunya, pelayanan transportasi harus menunjang perjalanan tersebut dari sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi keluarga saat melakukan mudik, khususnya bagi anak-anak yang melakukan perjalanan jauh.

Perbaikan Tol Trans Sumatera Rampung, KSP: Mudik Lebaran jadi Nyaman

Para pemudik, baik yang menggunakan angkutan umum maupun transportasi pribadi harus menjaga, mengawasi, dan memastikan keselamatan anak dari segala potensi bahaya yang dapat mengancam setiap saat.

"Usahakan orangtua terus menggendong anaknya, kalau memang sedang di keramaian. Kalau anak memang sudah bisa berjalan dan berbicara, bisa ajarkan anak untuk mencari mereka yang berseragam untuk meminta tolong," ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dr. Susanto MA di kantornya, Rabu 29 Mei 2019.

Catat, Ini Jadwal Penjualan Tiket Kereta Api Periode Idul Fitri 2022

Di kesempatan yang sama, Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, agar orangtua juga mengajarkan balita untuk mengenal simbol penting. Hal ini untuk memudahkan anak, agar bisa mendapat perlindungan yang tepat.

"Ajarkan simbol terkait seragam satpam atau polisi. Selain itu, cegah anak terpisah di zona berbahaya, bisa ajarkan dia simbol bahaya seperti air gelombang, binatang buas, dan sebagainya," kata Retno.

Kemenkes Yakin Omicron Siluman Tak Bikin Lonjakan Kasus Jelang Lebaran

Bukan cuma itu, mengajarkan anak untuk mengenal alamat tempat tinggal dan nomor telepon orang terdekat juga penting. Bukan cuma untuk anak yang sudah mulai besar, tetapi juga anak usia balita. Dengan begitu, bisa mempermudah anak yang terpisah untuk bertemu orangtuanya kembali.

"Ingatkan juga anak yang sudah bicara untuk mengingat nama ayah bundanya. Serta paling dasar banget, yaitu tempat tinggal wilayahnya seperti dia tinggal di Jakarta Utara. Nah, nanti bisa diajak ke sekitar situ atau Kepolisian setempat," jelas Retno. (asp)

Pemudik. Foto: dokumen pribadi

Mudik di Desa Penari

Mudik dan urbanisasi menjadi bagian dari rangkaian lebaran. Keduanya mempunyai dampak yang tak terelakan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2022