Ibu Hamil Jangan Sembarangan Manicure Pedicure, Bahaya!

Ilustrasi perawatan kuku/manicure/pedicure.
Sumber :
  • Freepik/nensuria

VIVA – Melakukan spa atau pijat saat sedang hamil, bagi sebagian besar wanita adalah hal yang menyenangkan. Namun, banyak ibu hamil yang enggan melakukan spa karena khawatir akan keselamatan janin.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

Spa dapat memberi rasa nyaman dan menyenangkan pada ibu hamil, terlebih pada area punggung dan kaki yang menopang berat tubuh. Hanya saja kehadiran janin yang memicu area perut membesar membuat kekhawatiran saat melakukan spa.

Nah, agar bisa menjalani spa saat hamil tanpa khawatir keselamatan janin terancam, berikut tipsnya bagi para ibu hamil, dilansir dari laman The Health Site, Rabu, 3 Juli 2019.

Soal Program Makan Siang Gratis, Ibu Hamil dan Balita juga Perlu Dukungan untuk Cegah Stunting

1. Waktu yang tepat melakukan spa

Trimester pertama kehamilan tidak disarankan melakukan spa karena ini masa yang paling sensitif selama kehamilan. Di momen ini, Anda perlu menjaga janin dengan ekstra perhatian.

Gak Perlu Obat, Tekan Sejumlah Titik Ini agar Tak Mabuk saat Mudik

Trimester kedua merupakan momen yang paling tepat. Namun, tetap saja Anda perlu memperhatikan hal-hal penting yang perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan. Misalnya, posisi yang tepat dan nyaman, area sensitif yang tidak perlu dipijat.

2. Minyak esensial

Pemakaian minyak esensial saat pijat dapat memberi sensasi kenyamanan yang lebih menyenangkan. Anda harus memperhatikan jenis minyak esensial tersebut. Jenis minyak jasmine, rose, nutmeg, juniper, dan basil tidak disarankan karena dapat memicu alergi pada masa kehamilan. Sebaliknya, minyak lavender dan peppermint baik untuk masa kehamilan.

3. Hindari sauna dan jacuzzi

Selama masa kehamilan, suhu tubuh Anda lebih tinggi dari suhu normal karena adanya perubahan hormon. Hal ini dapat memengaruhi peredaran darah. Sehingga, melakukan sauna dan jacuzzi dapat membuat suhu tubuh lebih meningkat lagi dan ini berbahaya pada janin.

Suhu tubuh yang meningkat secara ekstrem dapat membuat perkembangan janin terhambat. Bahkan, kondisi ini juga memicu keguguran.

4. Pijat kaki

Melakukan pijat di area kaki sangat baik untuk memperlancar peredaran darah di masa kehamilan. Pastikan suhu air untuk merendam kaki tidak terlalu panas. Namun, jika Anda diabetes, hindari memijat kaki karena rentan terluka saat adanya gesekan.

5. Hindari perawatan kuku

Paparan bahan kimia di kuku dapat memicu bahaya saat hamil seperti membuat rentan mual dan muntah. Selain itu, gesekan di saat perawatan ini juga rentan memicu infeksi. Jika Anda sangat ingin melakukan perawatan kuku, pastikan pergi ke salon yang memang memiliki sertifikat khusus ibu hamil. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya