Puluhan Anak Perempuan Jadi Korban Kekerasan Seksual di Balikpapan

Ilustrasi/Korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Balikpapan mencatat, ada sekitar 32 kasus kekerasan di 2019. Dari 40 orang yang menjadi korban, 23 merupakan anak perempuan, empat orang laki-laki, dan 13 orang dewasa.

Penyeberangan Kariangau Terkendali, Pj Gubernur Kaltim: Imbas Dibukanya Tol Samboja

Dari data tersebut, diketahui bahwa kasus terbanyak adalah kekerasan seksual. Kemudian, di urutan kedua adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga.

“Kalau KDRT, rata-rata mediasi. Ada kasusnya sampai ke hukum, karena mediasi pertama sudah berhasil, kemudian terulang lagi kejadian itu,” kata Kepala UPTD PPA Balikpapan, Esti saat ditemui di Balikpapan, Jumat 20 September 2019.

Modus Kontes Model, 2 ABG Belia Nyaris Berangkat Dijual jadi PSK di Balikpapan

Terkait kasus kekerasan seksual pada anak, pihaknya tidak hanya mendampingi saat assessment awal. Namun, juga melakukan sesi konseling. Kegiatan ini dilakukan, hingga korban dinyatakan benar- benar bisa melakukan atau beraktivitas seperti anak seusianya.

“Anak tetap kami hubungi. Kalau memang perlu konseling, kami akan konseling,” kata dia.

Tun Seri HM Ali Rustam Akan Lantik Walkot Balikpapan Jadi Ketua DMDI Kaltim

Terkait dengan kasus kekerasan pada anak dan perempuan, kota Balikpapan pun telah menunjuk RSUD Balikpapan sebagai rujukan proses penanganan korban.

“Alur dari poliklinik. Jika non kritis, bisa langsung ke PPT KTPA (Pusat Pelayanan Terpadu Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak). Kalau pasien kritis, kami datangi pasien,” kata Direktur RSUD Balikpapan, Ratih Kusuma.

Ilustrasi petugas BMKG

BMKG Temukan Ratusan Titik Panas di Kaltim, Jumlahnya Meningkat dari Sehari Sebelumnya

BMKG menemukan sebanyak 167 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga pihak terkait diimbau melakukan penanganan sesuai prosedur.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024