Alternatif Belajar Menyenangkan Selama Pandemi, Yuk Dicoba

Ilustrasi belajar online.
Sumber :
  • Edarabia

VIVA – Hampir lima bulan pelajar khususnya di DKI Jakarta menerapkan sistem belajar jarak jauh secara daring. Pembelajaran Jarak Jauh ini diterapkan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus COVID-19 semakin meluas.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Bukan hal yang mudah untuk melaksanakan pembelajaran daring selama kurun waktu tersebut. Apalagi bagi mereka yang memiliki anak di usia sekolah dasar. Rasa bosan lantaran tidak bisa bertemu dan bermain dengan teman sebaya mereka membuat anak jadi "angot-angotan" untuk belajar.

Lalu bagaimana membuat anak tetap merasa senang selama melakukan PJJ daring saat pandemi COVID-19 seperti saat ini? Berikut ini beberapa cara agar anak aktif belajar di rumah dengan senang dan nyaman seperti dilansir dari laman Safety.com

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

1. Membuat kegiatan membaca dan menulis yang kreatif untuk memoles kemampuan pelajaran bahasa anak

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memoles kemampuan pelajaran bahasa asing anak. Jika anak memiliki tugas membaca yang telah diminta oleh pihak sekolah, minta anak membaca pada bagian tertentu dengan penekanan secara bersama-sama. Menekan bagian bacaan dapat membantu mereka mengingat informasi.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Baca juga: Lagi Trending, Ini 5 Olahan Mentai Kekinian Wajib Coba

Menulis di papan tulis, juga bisa menjadi solusi menyenangkan bagi anak untuk melatih meningkatkan tata bahasa mereka. Orang tua dapat membuat anak menulis kalimat dengan tema tertentu dan orang tua memeriksa tata bahasa serta melihat cara mereka dapat meningkatkan kemampuan menulis kalimat mereka.

Orang tua juga bisa membuat alternatif dengan memberikan label pada benda-benda di rumah. Orang tua dapat membuat label dan menempelkannya di seluruh rumah saat anak menemukannya, anak diminta untuk menyebut ulang nama objek itu di depan Anda.

2. Belajar Sains dari dapur

Belajar sains dapat dilakukan dimana saja termasuk di dapur. Mintalah anak-anak membantu orang tua saat membuat kue atau memasak. Selama proses itu berlangsung minta mereka memahami alasan di balik mengapa adonan cupcakes mengembang saat dimasak atau mengapa telur dari cairan menjadi mengeras saat sedang dimasak.

Atau bisa mengajak anak keluar di sekitar rumah untuk mengamati dedaunan, binatang, langit, dan bahkan cuaca. Cobalah untuk menentukan aktivitas alam tertentu untuk setiap hari. Setelah itu, Anda dapat meminta mereka kembali ke dalam untuk menulis tentang apa yang mereka pelajari dan ingin jelajahi lebih lanjut.

3. Belajar matematika yang asyik

Belajar matematika bisa menjadi menyenangkan, misalnya orang tua meminta anak mereka menghitung jumlah sepatu atau jaket atau kemeja yang disimpan di dalam lemari. Kemudian menyuruhnya menuliskannya dalam sebuah buku coreta, di momen ini orang tua dapat melatih anak mengenal angka pecahan melalui kegiatan rumah tangga.

Atau bisa bermain peran, orang tua bisa membuat sebuah permainan yang mana anak harus mendapatkan penghasilan dalam jumlah tertentu denga menyelesaikan tugas dan kegiatannya dalam satu hari.

Di sisi lain, jika ingin mendapatkan camilan atau bermain ponsel orang tua bisa meminta bayaran dari uang yang telah mereka dapatkan dari tugas yang mereka selesaikan. Kegiatan ini dapat membantu membangun keterampilan matematika dan membantu mereka menjadi lebih bertanggung jawab.

Baca juga: Sisi Kiri Tubuh Lebih Lemah dari Kanan, Begini Cara Memperkuatnya

Pembelajaran menghitung juga menjadi seru dengan mengaplikasikan dengan cara yang berbeda. Orang tua bisa meminta anak untuk menghitung jumlah mobil yang lewat di depan rumah melalui jendela rumah. ntuk jangka waktu tertentu, mintalah anak Anda menghitung jumlah dan warna mobil yang lewat. Begitu waktu habis, Anda dapat membantu anak Anda belajar tentang probabilitas.

4. Mengasah kreativitas anak dengan menggambar

Anda bisa mengajak anak untuk melihat lingkunngan sekitar dan memotretnya. Setelah itu, orang tua bisa meminta anak untuk melukis dari hasil foto yang mereka ambil. Ini akan memungkinkan mereka untuk melenturkan otot kreativitas mereka. Dengan menggunakan cat air, cat akrilik, atau alat lain, beri anak ruang untuk berkreasi dengan apa yang mereka temukan di alam (atau pemandangan di rumah).

Membuat surat dengan tulisan tangan dengan teknik kursif. Pastikan Anda memiliki alat yang dibutuhkan, seperti pulpen kuas, kuas cat air, atau bahkan spidol Sharpie dan beberapa kertas. Ketika proyek yang sudah selesai, minta mereka membuat kartu yang bisa mereka tunjukkan kepada nenek dan kakeknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya