Trik Sederhana Agar Orangtua Pandai Mendongeng

Ilustrasi mendongeng untuk anak.
Sumber :
  • Pixabay/Publikdomainpictures

VIVA.co.id – Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kegiatan mendongeng mampu menstimulus daya imajinasi sekaligus membentuk pola pikir anak.

Hari Anak Nasional, Ini 5 Manfaat Berdongeng bagi Si Kecil

Karenanya orangtua disarankan untuk membacakan dongeng kepada anaknya sebelum tidur. Namun, tidak semua orangtua terbiasa mendongeng bagi buah hatinya.

Untuk menjadi pendongeng yang baik tentunya ada trik sederhana yang bisa dilakukan orangtua, sambil melatih kemampuan mendongengnya.

Jangan Sampai Lupakan Orang tuamu jika Telah Sukses Kelak

Ade M Syafaat selaku Pendongeng dari Dongeng Cerita mengungkapkan, modal utama pendongeng adalah harus menyukai anak-anak.

"Bekal yang harus dimiliki adalah menyukai anak kecil. Sehingga dalam penyampaian dongeng bisa sampai ke hati dan pikiran anak-anak," ujarnya kepada VIVA.co.id di kawasan Jakarta Pusat.

Begini Menjaga Keamanan saat Anak Bereksplorasi

Tidak hanya itu, kemauan yang tinggi juga menjadi modal untuk memulai karier dalam mendongeng. Menurutnya, orangtua bisa mulai belajar mendongeng dari melihat pendongeng terdahulu dan usahakan terapkan hal tersebut sesuai gaya sendiri.

"Bekal untuk pendongeng pemula itu adalah mau dan niat. Banyak dari teman-teman saya belajar dahulu dari melihat rangkaian pendongeng dan lalu dipraktikkan," ujar Ade.

Dia menuturkan bahwa syarat untuk menjadi pendongeng adalah 70 persen praktik dan 30 persen nya teori. Sebagai pendongeng pemula, orangtua harus mengajak anak agar lebih ekspresif terhadap bahasa tubuh dan wajah. Cara ini dapat membuat anak menikmati setiap kalimat, deskripsi dan karakter dalam cerita.

"Sebaiknya pilihlah cerita yang Anda sukai karena anak akan menangkap antusiasme dan tentu akan menyukai cerita Anda. Tidak lupa, sertakan anak dengan menjadikannya bagian dalam cerita Anda karena anak lebih banyak belajar dalam  mengingat cerita," ujarnya.

Ia menambahkan, para pendongeng pemula, harus memerhatikan hal kecil, seperti mengajak anak untuk berpartisipasi dalam dongeng.

"Pilih cerita yang Anda suka dan kuasai karena secara tidak langsung itu dapat menangkap antusiasme si anak," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya