Manfaat Dampingi Anak Main Puzzle

Ilustrasi puzzle
Sumber :
  • Pixabay/markusspike

VIVA.co.id – Permainan puzzle biasanya dijadikan alternatif orangtua untuk mengembangkan kemampuan si kecil. Namun, bermain puzzle juga membutuhkan trik yang tepat untuk membuat si kecil semakin berkembang.

The Discovery of the Oldest Civilization in the World

Salah satu manfaat puzzle yaitu mengembangkan proses berpikir pada anak. Tentunya, proses berpikir tersebut harus dipacu dengan tahapan yang tepat.

"Merangsang anak berpikir bisa melalui puzzle. Tapi, untuk merangsang anak, saat bermain harus didampingi orangtua. Tidak bisa anak dibiarkan sendirian main puzzle tanpa ada arahan orangtua," ujar spesialis anak, dr. Markus Danusantoso SpA., kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Kriminolog UI: Kasus Brigadir J Masih Seperti Puzzle

Saat menemani anak bermain puzzle, ajak ia untuk mengeskplor banyak cara dalam menyelesaikannya. Sebab, permainan puzzle sangat menggunakan kemampuan otak untuk bisa berhasil menyelesaikannya.

"Kasih kesempatan anak untuk mengeksplor mencari solusinya. Jangan hanya diperintah karena tidak membuat otaknya terangsang berpikir, tapi biarkan dia yang mencoba dengan orangtua yang hanya memberi arahan dan penjelasan yang jelas," tuturnya.

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

Dituturkan Markus, hal tersebut membuat anak mampu memahami cara mengasah otak yang tepat. Di samping itu, si kecil bisa mendapatkan kasih sayang yang cukup dari waktu bermain bersama.

“Eksperimen dengan anak itu harus berbeda-beda untuk menemukan cara yang tepat untuk bermain. Dengan mendampingi anak juga, kasih sayang yang didapatkan anak bisa tercukupi," kata dia.

Ilustrasi gambar

The Empty Mug Riddle, Hard to Solve in 10 Seconds

There is a riddle with title "Can you Spot the Empty Mug in 9 Seconds?". Well, the mystery puzzle seemed to be impossible to solve in less than ten seconds.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2022