Kenali Tanda-tanda Kemampuan Sosial Anak Umur 1-6 Tahun

Ilustrasi anak minum susu
Sumber :
  • Pixabay/Candice_Rose

VIVA.co.id – Anak usia satu tahun sudah memiliki tanda-tanda kemampuan sosial. Meski demikian, kemampuan yang ditunjukkan masih sangat terbatas.

Kiat Mengasah Sosialisasi Anak Sejak Dini

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, mengungkapkan tanda dini kemampuan sosial anak dikatagorikan usia 1-3 tahun dan 4-6 tahun. Anak usia 1-3 tahun, kemampuan sosial yang ditunjukkan, meliputi bermain bersebelahan dengan teman, walaupun tidak saling mengobrol karena memang tahap usia tersebut, kemampuan komunikasi anak belum mumpuni.

Kedua, anak meniru-niru tindakan anak di sekitarnya yang dilihat. "Misalnya, temannya ambil balok, kemudian sepeda, dia juga ikutan mengambil balok, sepeda. Itu menunjukkan adanya interaksi dengan temannya atau lingkungan sekitarnya," ujar wanita yang akrab dipanggil Nina ini di Jakarta,Sabtu, 29 Juli 2017.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Ketiga, memukul ketika marah tanpa anak menyadari akibatnya karena anak belum bisa menyampaikan keinginannya. Jadi, seringkali dia melakukan tindakan fisik kepada orang di sekitarnya tanpa disadari.

Keempat, kadang takut kepada orang lain karena jarang bertemu. Misalnya, kepada neneknya yang tinggal jauh dari lingkungannya.

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

"Biar bisa lebih familiar dengan neneknya sendiri, sebelum ketemu biasanya dikenalkan dahulu. Misalnya melihatkan foto atau kenalkan suara neneknya lewat telpon," ucap psikolog jebolan Universitas Indonesia itu.

Sementara untuk anak 4-6 tahun, tanda mengenai kemampuan sosialnya, seperti lebih banyak main dengan teman daripada orangtua. Mereka juga lebih suka menyampaikan sesuatu dalam bentuk humor dan imajinasi.

Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol emosi dan marahnya tidak meledak-ledak. "Kalau anak 4-6 masih suka minta dengan guling-guling perlu dicek mungkin mengalami keterlambatan perkembangan emosi atau ada cara pengasuhan yang salah," ujar Nina.

Anak usia tersebut, juga bisa melakukan aktivitas dengan bergiliran dan bekerja sama dengan orang lain. Mereka juga mulai berusaha menyenangkan orang lain dan mampu melakukan suatu sikap atau tindakan untuk menghindari hukuman.

"Bersikap baik kadang bukan karena sadar, tapi karena dia takut dihukum. Enggak masalah awalnya untuk menstimulasi yang banar dan tidak," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya