Agar Anak Tak Cengeng, Zee Zee Shahab Terapkan Hukuman

Keluarga Prabu Revolusi dan Zee Zee Shahab
Sumber :
  • Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Zee Zee Shahab dan Prabu Revolusi berusaha memberikan pendidikan yang seimbang kepada buah hatinya, Fauzi Khaleev Putra Revolusi. 

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Tak hanya pendidikan formal, kedua pasangan selebriti ini juga fokus pada pendidikan agama. Selain itu, keduanya mengaku berbagi tugas dengan kompak untuk perkembangan anaknya. 

"Yang balance sih. Kalau pendidikan Prabu. Kalau misalnya ngaji, bacain kisah nabi gitu, aku," ujar Zee Zee di Ritz Carlton Jakarta pada Minggu malam, 13 Agustus 2017.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Kemudian, Prabu mengatakan dia istrinya sepakat membuat target untuk memonitor tahap perkembangan anaknya. Salah satunya perkembangan kosa kata, motorik, hingga pendidikan karakter agar kelak anaknya bisa mandiri dan tidak cengeng. 

"Misalnya waktu dia sering nangis. Kita sepakat untuk mendidik dia enggak sering nangis lagi. Nangis boleh, tapi jangan cengeng. Nangis pas jatuh, sakit, atau momen sedih aja," ungkap Prabu. 

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Keduanya juga menerapkan sistem punishment sebagai bentuk pendisiplinan. 

Prabu mengatakan awalnya Zee Zee tidak tega melakukan itu kepada anaknya, tapi menururnya itu perlu dilakukan ke anaknya untuk menghindari di-bully juga ke depannya karena cengeng. 

"Jadi, kita sepakat memberi punishment. Alhamdulillah enggak lama, sebulan dia sudah enggak cengeng, mandiri," terangnya. 

Lalu untuk saat anaknya sudah mulai banyak berbicara, keduanya lebih mengenalkan banyak kosakata dengan menentukan bahasa apa dahulu yang digunakan. Begitu pula kekompakkan mereka untuk melatih motorik anaknya. 

Saat melatih motorik, keduanya sepakat untuk memberikan mainan yang bermanfaat melatih, dan saat makan anaknya dilatih makan sendiri, walaupun berantakan. 

"Walaupun kita gemas tapi kita sepakat dia kan lagi belajar motoriknya. Mau jatuh kek, mau pecah kek, kita berusaha sabar karena dia kan lagi masa belajar. Sekarang perkembangannya makin cepat," jelasnya. 

Anaknya saat ini TK kelas A dan sudah bisa memilih apa yang disuka dan ingin dia lakukan. 

"Sudah bisa memilih mau pakai baju apa. Enggak suka ini, enggak suka itu. Makan maunya ini. Dulu kan dia pasrah ya mau dikasihnya apa. Dia sekarang lagi sukanya bigbox dia. enggak terasa dia sudah gede aja," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya