Berburu Korban dari Media Sosial jadi Kepuasan Kaum Pedofil

Seto Mulyadi, Ketua Komnas Perlindungan Anak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Aji YK Putra

VIVA.co.id – Pakar serta pemerhati anak, Seto Mulyadi, baru saja menghadiri konferensi ke-29 kejahatan terhadap anak di Dallas, Amerika Serikat. Dari hasil tersebut, ia lantas bekerja sama dengan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya untuk fokus pada pemberantasan kasus tersebut.

Kondisi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan Kemaluan Ditendang, Sampai Periksa ke Poli Kandungan

Grafik kejahatan terhadap anak tengah meningkat beberapa waktu ke belakang. Seto membeberkan jenisnya secara rinci kepada VIVA.co.id.

"Intinya, penekanan yang sekarang sedang marak yaitu pornografi terhadap anak secara online," ujarnya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Agustus 2017.

Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Kemaluan Ditendang Hingga Berdarah-darah

Tak hanya pihak keamanan yang berwenang menangani kasus ini. Orang-orang sekitar anak yang bersangkutan juga mampu menyelamatkan agar tindakan menyeleweng tersebut dapat diberantas secara tuntas.

"Guru harus melindungi anak dan putra-putrinya. Konferensi itu mengajarkan bahwa kita harus mewaspadai kejahatan terhadap anak melalui media daring, karena itu jadi kepuasan tersendiri bagi kaum pedofilia," kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu.

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Meski mengaku tak berwenang atas jerat hukum, namun Seto berharap agar kasus kejahatan terhadap anak, khususnya pedofilia, dapat ditekan. Orangtua menjadi kunci penting dalam menanamkan kewaspadaan dalam diri sang anak.

"Untuk para orangtua harus lebih mendekatkan diri pada anak-anak, jangan terlalu menggantungkan diri ke media sosial," tuturnya.

Nikita Willy

Alasan Nikita Willy Biarkan Baby Issa Makan Sambil Ngantuk

Nikita Willy sering kali mendapat pujian atas gaya parenting terhadap anaknya dari publik dan netizen. Namun, kali ini sang artis dihadapkan pada kritik dari netizen.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024