- pixabay/ jakobing85
VIVA.co.id – Masalah kulit eksim ternyata bisa juga dialami oleh bayi. Pada masa menyusui, banyak dari bayi yang mengalami eksim di sekitar pipi dan mulut yang ditandai bercak merah. Selama ini, eksim tersebut seringkali diduga disebabkan oleh ASI.
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa sisa ASI yang tidak dibersihkan akhirnya meninggalkan bercak merah yang kemudian menjadi eksim. Namun menurut dr. Mirawati Setyorini, Sp KK, FINSDV, hingga saat ini masih belum ada dasar ilmiah yang mampu mengonfirmasi hal tersebut.
"Sampai saat ini memang masih belum ditemukan bahwa ASI menyebabkan bercak merah pada pipi bayi," ungkap Mira dalam acara Sentuhan Penuh Harapan, Johnson Baby, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Agustus 2017.
Dia memaparkan, bahwa hal tersebut lebih mungkin terjadi karena gatal yang ditimbulkan oleh debu atau terkena kontak dengan permukaan lain. Seperti diketahui, kulit bayi terutama pada enam bulan pertama cukup sensitif.
"Itulah yang sering terkena kontak macam macam bisa dengan sentuhan bisa dengan dicium, sabun dan matahari jadi bukan hanya karena ASI," kata Mira menjelaskan.
Pemberian ASI, lanjut Mira, justru baik untuk mencegah alergi pada si kecil. Namun yang perlu diingat adalah untuk tetap menjaga kebersihannya.
"Jadi ASI malah baik untuk mencegah alergi jadi tetap dijaga kebersihannya. Setelah menyusui bayi, tetap dibersihkan area mulut dan pipi bayi dengan air brsih. Jadi tidak ada sisa-sisa ASI yang melekat di situ," tegas dia.
Sisi Lain Kemacetan, Berbahaya Bagi Kelahiran Bayi
Penelitian terbaru menunjukkan, kemacetan berkaitan dengan berat badan kelahiran yang lebih rendah dan berpeluang menghadapi risiko komplikasi kesehatan yang lebih tinggi
