- Pixabay/Publikdomainpictures
VIVA – Seringkali orangtua kebingungan untuk mendeteksi gangguan mata pada anak. Padahal, penurunan performa anak di sekolah, bisa menjadi tanda hadirnya gangguan mata yang dialaminya.
Menurut sebuah studi, performa sekolah anak memiliki kaitan dengan gangguan pada mata anak yang terlambat diatasi. Studi itu menunjukkan, anak yang memiliki gangguan mata bisa mengalami penurunan performa di sekolah.
"Studi itu menemukan, saat anak punya gangguan dan masalah pada mata, dapat berkaitan pada penurunan performa sekolahnya. Nilai-nilainya yang menurun, belum tentu anak menjadi pribadi yang bandel, melainkan bisa jadi tanda gangguan pada mata," ujar Pediatric Optometrist, dr. Scarlett Cacayuran, kepada VIVA.co.id baru-baru ini.
Selain performa sekolah anak yang menurun, tanda lainnya si kecil sering terlihat mengantuk. Itu menjadi salah satu tanda mata anak yang mulai mengalami gangguan.
"Saat anak nampak mengantuk, mengeluh sakit kepala, bisa saja karena penglihatannya blur. Selain itu, anak suka membaca atau melihat sesuatu secara dekat," papar Candy, sapaan akrabnya.
Deteksi dini lebih awal juga bisa dilihat melalui faktor riwayat keluarga. Saat kedua orangtua memiliki gangguan pada mata dan harus menggunakan kacamata, itu kemungkinan besar menurun pada anaknya.
"Kalau kedua orangtua menggunakan kacamata karena penurunan fungsi mata, risiko 60 persen menurunkannya pada anak. Jika hanya salah satu orangtua saja, tetap ada peluang meski kecil, dengan risiko 20-30 persen saja," jelasnya. (asp)
Waspada Bahaya Diare pada Anak! Kenali Gejalanya Segera!
Gejala umum dari diare adalah demam, yang biasanya meningkat saat anak-anak semakin sakit. Di Jawa Barat, telah tercatat ribuan kasus diare dalam setahun terakhir.
