- ANTV
VIVA – Penggunaan plastik, baik sebagai pembungkus hingga sedotan telah menyita banyak perhatian pecinta lingkungan. Beberapa tempat makan ternama juga mulai mengurangi pemakaian plastik dalam penyajiannya.
Begitu pula dengan pelancong. Mereka terkadang mengunjungi tempat dengan ekosistem yang rentan karena telah memiliki masalah dengan sampah plastik. Jangan sampai, sebagai pelancong ikut menambah masalah tersebut. Sebagai pelancong yang baik dan memperhatikan lingkungan, lakukan lima hal ini agar tak merusak lingkungan, seperti dilansir Traveller.
Hindari penggunaan sedotan
Tak hanya di negara sendiri, sebaiknya selalu bawa sedotan kemana pun tujuannya. Terlebih saat ini banyak sekali dijual sedotan yang bisa digunakan kembali dengan harga terjangkau.
Bawa sendiri tas belanjaan
Tak perlu lagi merasa bangga menenteng tas belanjaan dari bahan plastik berlabel toko tertentu. Membawa tas belanjaan sendiri akan dipandang lebih keren, bahkan saat ada di luar negeri. Tas belanjaan juga tidak akan memakan banyak ruang penyimpanan dalam koper.
Bawa botol air
Jika bepergian menjelajah berbagai negara, selalu bawa botol air minum dan isi dari tap water yang biasanya mudah ditemukan di tempat umum. Tidak seperti zaman dulu dimana orang akan langsung minum air di tap water, saat ini banyak orang mengambil air minum di sana dan menyimpannya dalam botol air. Jadi tak perlu lagi membeli minuman botol, selain lebih hemat juga sekaligus menjaga lingkungan.
Makan di restoran dan kafe
Setiap makanan dan minuman yang dipesan untuk dibawa pergi akan menggunakan pembungkus makanan atau minuman berbahan plastik, semakin banyak makanan yang di take-away, semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Apalagi saat sedang berlibur di negara asing, menikmati makanan di restoran atau kafe lokal sambil menikmati suasana di sekitar restoran bisa menjadi nilai tambah dalam perjalanan.
Bawa perlengkapan toilet
Meskipun hotel atau penginapan biasanya menyediakan peralatan mandi sekali pakai, sebaiknya bawa sendiri peralatan mandi dalam kemasan mini. Tanpa disadari, kemasan dari sampo, kondisioner, pelembap, sabun yang ada di kamar hotel bisa menjadi sumber sampah yang cukup banyak. Bayangkan saja jika para pelancong setiap hari datang dan hotel harus mengganti dengan yang baru.
