Indahnya Pantai Wane, Bisa Menyaksikan Lumba-lumba Menari

Pantai Wane di Bima, NTB
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Pantai Wane, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dahulu terkenal dengan kawasan zona merah paling horor karena kabar banyaknya begal. Namun itu dahulu, kini wilayah tersebut menjadi wilayah aman dari kejahatan.

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Itu berkat semua komponen masyarakat di sana menyadari adanya potensi rezeki dari pantai tersebut. Pantai Wane memiliki keindahan menakjubkan di antara deburan ombaknya.

Pantai tersebut pun sangat menawan dengan atraksi lumba-lumba yang melompat di antara perahu para wisatawan yang datang. Bahkan, wisatawan bisa menikmati keindahan ‘tarian’ lumba-lumba dari jarak sangat dekat.

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Pantai Wane berubah dari wilayah yang manakutkan ke tempat paling direkomendasi untuk dikunjungi, salah satunya berkat Komunitas Sadar Wisata Pesona Labibano. Komunitas tersebut tak kenal lelah mengampanyekan keamanan dan keindahan Pantai Wane.

Mereka sempat mendapat cibiran di media sosial. Masyarakat banyak yang meragukan soal keamanan di lokasi itu karena trauma kabar adanya begal di sana. Namun secara perlahan paradigma masyarakat berubah soal pantai tersebut.

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

Satu per satu pengunjung datang dan membuktikan keindahan serta keamanan pantai. Bahkan keberadaan lumba-lumba yang awalnya dianggap sebagai sebuah mitos, malah terbukti kebenarannya.

Dengan keramahan para penduduk, lokasi yang aman dan pantai yang menawan dengan atraksi lumba-lumba membuat kabar buruk yang menyelimuti pantai tersebut pudar dan kini menjadi destinasi wisata baru yang indah bagi setiap orang.

"Kita terus berusaha menata serta mencoba memberikan pemahaman terhadap warga sekitar terkait manfaat wisata dan bermanfaat bagi masyarakat setempat serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata Ketua Komunitas Sadar Wisata Pesona Labibano, Juliansyah Darmawan.

Dia mengatakan, masyarakat di sana mulai sadar wisata. Kini pengunjung mulai berdatangan. Masyarakat juga telah membuka usaha kuliner di pantai tersebut dengan harga terjangkau. Pengunjung dapat menikmati ikan bakar hasil tangkapan nelayan dan langsung menyantapnya di tepi pantai.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya