- World of Buzz
VIVA – Pantai Boracay di Filipina terpaksa ditutup karena kelakukan tak bertanggung seorang turis. Beberapa hari lalu, sebuah video yang memperlihat seorang turis yang diduga berasal dari China menjadi viral di media sosial. Video itu menimbulkan kemarahan warganet di Filipina.
Dilansir laman World of Buzz, video tersebut, yang dikabarkan terjadi di Boracay, menunjukkan seorang wanita terlihat mencuci bagian intim anaknya di pantai. Sementara itu, wanita lain tampak mengubur popok yang kotor yang dipakai anak itu ke dalam pasir.
Tak lama setelah video itu viral, ABN CBN News melaporkan bahwa sebagian dari pulau Boracay ditutup pada Rabu, 14 Agustus 2019, selama 24-72 jam untuk dilakukan pembersihan. Baca juga: Tips Agar Uang Kembali 100 Persen saat Batalkan Tiket Pesawat
Menteri Pariwisata Filipina Bernadette Romulo-Puyat melarang aktivitas berenang di pantai stasiun 1 Boracay dan memerintahkan area yang terdampak untuk dibatasi dengan tali. Sementara itu, General Manager Grup Rehabilitasi Antarlembaga Boracay Natividad Bernardino sudah menginstruksikan untuk mencari turis di dalam video dan menuntut mereka karena melanggar hukum antibuang sampah sembarangan, yang meliputi buang air kecil, meludah di tempat publik, saluran air, dan area rekreasi sebagai tindakan terlarang.
Pada April 2018, Boracay juga ditutup dari kunjungan turis selama enam bulan untuk dibersihkan karena banyaknya sampah dari saluran air yang dibuang langsung ke laut, sehingga merusak lingkungan.
Misteri Sungai Biru di Filipina yang Penuh Sihir
Pegunungan dan pedesaan jadi salah satu objek yang dicari pelancong.
