Logo ABC

Warga Kompak Nolak Relokasi dan Penutupan Pulau Komodo

Aksi unjuk rasa warga menolak rencana penutupan TN Komodo selama setahun hari Senin (12/8/2019)
Aksi unjuk rasa warga menolak rencana penutupan TN Komodo selama setahun hari Senin (12/8/2019)
Sumber :
  • abc

Salam mengatakan penutupan itu sama saja mematikan pendapatan utama masyarakat di Pulau Komodo.

Karena lebih dari 80% warga disana telah beralih mata pencaharian dari menjadi nelayan kini mengandalkan sektor pariwisata.

Pemilik usaha penyewaan perahu wisata dan homestay ini mengaku sejak rencana itu dirilis ke publik, jumlah kunjungan pelancong telah turun drastis.

"Sudah pasti berkurang, dulu biasanya setiap minggu pasti ada tamu yang homestay di rumah milik saya atau pesan pakai kapal untuk trip, tapi sekarang kalau ada mungkin sebulan sekali." ungkapnya

Haji Salam mengatakan sebagai warga asli di kawasan Taman Nasional Komodo, dirinya sangat berharap pemerintah juga turut memprioritaskan mereka dalam program revitalisasi ini.

"Kalau binatang mau dikonservasi, ya warganya juga di konservasi, jangan hanya komodonya saja di pedulikan, warganya juga harus dipedulikan."

"Tujuan pembangunan itu kan ujung-ujungnya untuk warga juga kan?" tukasnya.

A Komodo dragon Haji Salam, warga dan pemilik homestay mengaku dahulu wisatawan yang datang jauh berkurang.

Supplied: Bryan Fry

Tim terpadu masih melakukan kajian