Logo timesindonesia

Opak Gambir, Jajanan Tradisional Blitar Yang Masih Bertahan

Siti Masitoh saat menunjukkan Opak Gambir di tempat usahanya, Jumat (20/9/2019). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Siti Masitoh saat menunjukkan Opak Gambir di tempat usahanya, Jumat (20/9/2019). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Opak Gambir merupakan jajanan tradisional khas Blitar yang sampai sekarang masih bertahan. Opak Gambir yang terbuat dari tepung, gula dan telur kemudian digoreng. Makanan ini bisa dijadikan oleh-oleh, hidangan lebaran maupun camilan sehari-hari.

Sentra Usaha Opak Gambir di Blitar ada di Dusun Sekardangan, Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Di Dusun ini tercatat ada 17 usaha rumahan Opak Gambir. Salah satunya Siti Masitoh, perintis usaha rumahan Opak Gambir di dusun tersebut. 

"Saya mengawali usaha ini mulai 1978. Saya dulunya sempat bekerja serabutan sebelum menekuni usaha Opak Gambir," katanya, Jumat (20/9/2019).

Siti Masitoh menuturkan, awal mula membuka usaha Opak Gambir saat ada tetangga yang memberikan tawaran untuk membuat Opak Gambir pada acara hajatan. Dari agenda inilah kemudian banyak yang suka. Dari promosi mulut ke mulut akhirnya Siti Masitoh kebanjiran pesanan.

"Dulu sekitar tahun 1985 an, pesanan sangat banyak dari pedagang Tionghoa," katanya.

Awalnya, usaha Opak Gambir Siti Masitoh ini hanya dibantu oleh suaminya. Kini, seiring banyaknya pesanan, ia mengajak beberapa tetangganya untuk membantunya membuat jajanan tersebut.

Siti Masitoh tidak hanya memenuhi pesanan Opak Gambir di pasar Blitar saja tetapi juga mengirim sekitar 6 hingga 7 kwintal Opak Gambir ke berbagai kota di Jawa Timur setiap minggu.