Telan Nyawa Naya Rivera, Danau Piru Punya Sejarah Kelam

Danau Piru tempat Naya Rivera hilang.
Sumber :
  • Pagesix.

VIVA – Bintang Glee, Naya Rivera, telah dinyatakan tewas karena tenggelam. Jasad Rivera ditemukan di Danau Piru, California, Amerika Serikat pada 13 Juli 2020 lalu setelah lima hari hilang.

Dokumenter The Price of Glee Ungkap ‘Kutukan’ Tiga Bintang Serial Glee

Menelusuri sejarah tempat yang merenggut nyawa aktris 33 tahun itu, Piru bukanlah danau biasa. Danau yang terletak di California itu merupakan danau buatan manusia yang dikenal memiliki arus yang deras, pola angin yang tidak terduga dan hamparan danau yang penuh dengan semak belukar. Piru juga dikenal berbahaya karena telah menelan banyak korban. 

Baca Juga: Hasil Autopsi Ungkap Naya Rivera Tewas karena Tenggelam

Naya Rivera Tewas Tenggelam, Mantan Suami Gugat Pemerintah

Douglas West, mantan manajer taman dan layanan rekreasi Danau Piru, mengatakan ada sekitar 12 orang yang tenggelam, selama 23 tahun dia bekerja di sana. 

"Sebagian besar perenang yang tenggelam adalah mereka yang berlayar ke perairan terbatas," ujar West, dikutip dari People, Kamis, 16 Juli 2020. 

Tinggal Satu Atap, Mantan Suami dan Adik Naya Rivera Pacaran?

Baca Juga: Naya Rivera Dinyatakan Tewas Tenggelam, Keluarga Akhirnya Buka Suara

Bintang Glee, Naya Rivera.

Sedangkan menurut catatan Los Angeles Times, sekitar 7 orang pernah tenggelam di danau yang sama antara tahun 1994 dan 2000. 

"Satu-satunya hal yang dapat saya tekankan adalah jika perenang ada di sekitar air, mereka perlu memakai pelampung, terlepas mereka tahu cara berenang atau tidak," lanjut West. 

Penduduk setempat mengatakan, mereka telah meminta pejabat kota untuk memasang tanda-tanda di sekitar pusaran air yang berbahaya. 

"Danau Piru adalah danau yang sangat dalam dengan pusaran air yang sangat buru. Bertahun-tahun penduduk telah meminta agar dipasang tanda peringatan untuk perenang. Warga Ventura tidak pergi ke Danau Piru karena alasan ini! Turis tidak tahu apa yang mereka hadapi," demikian bunyi petisi mereka yang dipublikasikan di Change.org.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya