- dok.Ist
VIVA.co.id - Budaya Betawi sudah mengakar turun menurun di Jakarta. Setiap wisatawan lokal dan mancanegara, pasti ingin melihat lebih dekat dan aslinya budaya Betawi yang perlahan-lahan mulai tergerus zaman.
Salah satunya adalah silat Betawi. Ketua Asosiasi Silat Tradisi Betawi (Astrabi) yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, silat khas Betawi asli sudah hampir punah.
Saefullah pun ingin, silat Betawi yang memiliki 300 aliran silat terus bisa terus eksis sampai detik ini.
"Saya amati, silat khas Betawi terancam punah. Dari 600 aliran silat di Indonesia, lebih dari 300 aliran ada di tanah Betawi. Jika tak sanggup beradaptasi dengan perubahan zaman, bukan mustahil silat Betawi ini tinggal kenangan," ucap Saefullah kepada VIVA.co.id, Senin 8 Agustus 2016.
Saefullah pun yakin dengan wadah Astrabi yng didirikannya dengan dukungan para guru silat Betawi akan mengembalikan keutuhan budaya Betawi.
"Dengan wadah ini, semoga silat tradisi Betawi akan kembali jaya dan menjadi tuan rumah di kampungnya sendiri," ujar Saefullah.
Saefullah pun bercerita pada hari Minggu kemarin, dia bersama Redaksi Betawi yang diketuai Untung P. Napis mampu mengumpulkan 5.000 pesilat berkumpul di Car Free Day.
5.000 pesilat, kata Saefullah, menampilkan beberapa gaya silat asli Betawi yang masih bertahan. (asp)
Cuma Ali Sadikin Gubernur yang Sayang Budaya Betawi
Kebudayaan Betawi sempat berkembang pesat di 1970-an.
