Alasan Permintaan Umrah Naik 5 Kali pada Oktober-Februari

Ilustrasi/Aktivitas ibadah umrah di Tanah Suci Mekah.
Sumber :
  • ANTARA/ Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Sejak awal November 2016 hingga Februari 2017, banyak masyarakat Indonesia yang melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah dan Madinah di Arab Saudi. 

Wapres Maruf soal Jemaah Umrah RI Ditangkap di Arab: KJRI Sudah Bantu Advokasi

Biasanya pada bulan-bulan tersebut, perjalanan umrah dari Indonesia bisa meningkat tajam hingga lima kali lipat, Hal tersebut, diungkapkan Budiyanto selaku marketing dari Agent Umrah Denatour.

"Permintaan umrah pada bulan Oktober, Desember, Januari, dan Februari bisa naik 3-5 kali lipat," ujar Budiyanto kepada VIVA.co.id, Kamis 19 Januari 2017.

Tahap II Ditutup, Kemenag Sebut 194.744 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

Budiyanto mengatakan, pada bulan-bulan biasa, hanya memberangkatkan 100 jemaah umrah. Sedangkan pada liburan akhir tahun, agen travelnya bisa memberangkatkan sampai 400-500 jemaah umrah.

Banyak alasan kenapa pada bulan Oktober hingga Februari, di padati jemaah umrah, salah satunya adalah bertepatan dengan hari libur sekolah.

3 Amalan Ini Punya Pahala Setara dengan Haji dan Umrah

"Biasanya pada bulan Oktober, Desember, Januari, dan Februari itu banyak orang Indonesia yang libur, dan kebetulan bertepatan juga pada liburan sekolah," tuturnya.

Selain itu juga, cuaca di Tanah Suci yang sedang memasuki musim dingin, di mana suhu Mekah dan Madinah berada di delapan derajat celsius hingga 20 derajat celsius.

"Di sana juga lagi musim dingin, jadi lumayan sejuk untuk orang-orang Indonesia," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya