Kemenpar Mulai Branding Wisata Jalur Rempah ke Eropa

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Sumber :

VIVA.co.id – Jika China terkenal dengan jalur suteranya yang membentang dari China daratan hingga ke Jazirah Arab, Indonesia juga memiliki jalur rempah yang membentang dari selat Malaka hingga ke pulau Ambon di Maluku.

OIKN Tegaskan IKN Nusantara Jadi Katalis Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru di Timur Indonesia

Kini Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Pemerintah Daerah Maluku sedang mem-branding jalur rempah sebagai tujuan wisata bertaraf internasional..

“Wisata rempah itu andalan kita. Kalo China itu punya jalur sutera, kita punya jalur rempah," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Febuari 2017.

Menilik Pesona Timur Indonesia Dalam Sulam Karowo Gorontalo

Arief mengatakan, negara-negara di Eropa memiliki sejarah yang sangat dekat dengan rempah-rempah di Indonesia, khususnya negara Portugis yang kini menjadi Portugal, Belanda, Inggris dan Spanyol.

Dengan adanya branding jalur rempah ke negara-negara Eropa, diharapkan bisa membangkitkan pariwisata di Indonesia, termasuk destinasi-destinasi wisata sejarah yang dilalui jalur rempah.

Kabupaten di Wilayah Timur Indonesia Jadi Pelopor Pemanfaatan Aplikasi Layanan Publik

"Negara ini sangat terkenal rempahnya. Kita diskusi akan mem-branding Ambon dan Maluku untuk wisata rempah. Saya lihat pasarnya di Eropa cukup bagus,” ucapnya menjelaskan.

Ia juga menilai, dengan wisata jalur rempah, destinasi bahari di wilayah timur Indonesia bisa semakin berkembang.

"Dan lagi pula kawasan timur (jalur rempah) itu punya underwater yang bagus. 60 persen keindahan underwater kita ada di Indonesia timur," katanya menambahkan. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya