- www.australiantraveller.com
VIVA.co.id – Pulau Tasmania, selain terkenal dengan binatang langka Setan Tasmania, juga populer dengan pesisir pantai selatan Tasmania. Di pesisir selatan Tasmania, Australia, terdapat deretan bebatuan yang menonjol setinggi 300 meter dari permukaan laut.
Batuan itu, terlihat sangat menakjubkan, sehingga tak boleh ketinggalan bagi Anda pencinta alam. Anda akan dapat melakukan aktivitas panjat tebing, atau berlayar dengan kano di laut.
Dilansir Amusing Planet, batuan itu disebut dolerites oleh seorang ahli geologi. Lantaran, bentuknya yang memanjang dan berbentuk seperti heksagonal atau sebuah segi enam beraturan yang memiliki simbol tertentu.
Dolerites, terbentuk saat batuan cair terdorong dari perut Bumi, yang dalamnya mendingin dengan cepat dan mengkristal, sehingga membentuk kristal kecil yang terlihat di batu. Bila laju pendinginannya tepat, batuannya menyusut dalam volume, sehingga menyebabkan keretakan.
Keretakan tersebut membuat batuan di bagian dalam mendingin, dan mengakibatkan retakan lebih banyak. Pada akhirnya, Anda mendapatkan batu besar dengan retakan vertikal dan simetris panjang, yang menciptakan kolom lima atau enam sisi. Kolomnya bisa berdiameter beberapa sentimeter hingga beberapa meter.
Batu dolerites ini terbilang cukup mengesankan, di mana batu itu terbentuk sudah cukup lama, yakni sejak jama purba atau sekitar 185 juta tahun lamanya. Saat itu, terjadi sebuah peristiwa vulkanik besar-besaran yang mencakup sepertiga Tasmania.
Batu dolerites sebenarnya juga adalah bagian dari formasi terus menerus sepanjang 4.000 kilometer yang membentang dari Australia melalui Tasmania dan masuk ke Antartika. Batuan ini pun tidak jarang, ada ratusan lokasi terkenal di seluruh dunia di mana Anda bisa menemukannya.
Beberapa lokasi ini sangat terkenal, dan sudah tercakup dalam Amusing Planet, seperti The Giant's Causeway di Irlandia, The Devil's Tower di Wyoming, Los Organos di Spanyol, dan Gua Fingal di Skotlandia.
