Tempat Favorit Swafoto di Kota Batu, Malang

Taman Langit tempat swafoto dengan nuansa khayangan ada di Gunung Banyak, Kota Batu.
Sumber :
  • VIVa.co.id/Lucky Aditya (Malang)

VIVA.co.id – Kota Batu, semakin menunjukkan identitas sebagai kota wisata di Jawa Timur. Banyak tempat wisata alam hingga wisata buatan menjamur di kota yang juga dijuluki Swiss kecil ini. Salah satunya adalah Taman Langit.  

Wisata Seru Pacu Adrenalin Naik Jeep di Kota Batu

Lokasinya berada di kawasan Gunung Banyak, Desa Songokerto, Kota Batu. Sebelumnya Gunung Banyak dikenal sebagai tempat olahraga ekstrim paralayang dan objek wisata Omah Kayu. 

Kali ini Gunung Banyak punya objek wisata baru. Taman Langit baru dibangun sejak Desember 2016. Taman langit juga baru resmi dibuka sejak Senin, 26 Juni 2017. Namun animo pengunjung terus meningkat sejak hari pertama libur lebaran. 

Artis India Leenesh Matto dan ANTV Meriahkan Kota Batu, Jawa Timur

Konsep utama yang ditawarkan Taman Langit adalah menyediakan tempat swafoto dengan latar belakang pegunungan dan perkotaan dari ketinggian. Di taman langit terdapat miniatur khayangan seperti Patung Singa Bersayap, Angsa, Malaikat Bersayap, dan tempat tidur bidadari khayangan. 

"Taman Langit karena berada di puncak Gunung Banyak. Konsepnya pun dibuat seperti rumah angel atau malaikat. Banyak patung bersayap. Dan taman bunga di sepanjang jalan menuju pos pantau," ujar Kepala Lapangan Wisata Gunung Banyak, Suprianto, saat ditemui Rabu, 28 Juni 2017. 

Kampung Jepang di Jatim, Mirip Banget dengan Negeri Aslinya

Secara keseluruhan jumlah pengunjung di wisata Gunung Banyak setiap hari hanya berkisar 100 hingga 200 orang. Di libur lebaran kali ini pengunjung rata-rata mencapai 800 hingga 1.000 orang setiap harinya. 

"Untuk tiket masuk Rp10 ribu. Pengunjung bisa menikmati pemandangan olahraga paralayang dan suasana pegunungan. Untuk ke objek wisata lainnya seperti di Omah Kayu ada tambahan Rp5 ribu. Kalau ke Taman Langit Rp10 ribu semua untuk biaya perawatan dan pembelian bibit tanaman," papar Suprianto. 

Pembangunan Taman Langit baru selesai sekitar 75 persen. Kurang 25 persen untuk penataan jalan dan fasilitas umum seperti gazebo dan kamar mandi. "Diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan," ucap Suprianto. 

Putu Prisilla Tiffany K Dewi wisatawan asal Nusa Dua, Bali datang bersama keluarga ke Kota Batu dalam rangka liburan lebaran. Tiffany mengaku sengaja datang ke Kota Batu setelah melihat panorama Gunung Banyak di media sosial. 

Jika wisatawan domestik menjadikan Bali sebagai tujuan utama berlibur, keluarga asal Bali ini justru memilih Kota Batu karena ingin merasakan hawa dingin khas pegunungan. 

"Saya tahu dari Google, bagus Taman Langit, di Bali tidak ada. Di sini kan banyak pegunungan kalau di Bali banyak pantai. Pemandangannya bagus hawanya dingin, bagus buat foto-foto sama keluarga. Tapi akses jalan harus diperbaiki ke depannya," kata Tiffany. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya