- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beserta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI akan menggelar Indonesia Weekend atau Pekan Indonesia di London, Inggris. Ini merupakan ajang promosi bagi wisata, budaya, kuliner, fesyen dan musik Indonesia.
Bagi pariwisata Indonesia, ajang ini bisa menjadi peluang yang sangat besar dalam menarik wisatawan Inggris untuk mengunjungi Indonesia.
Asisten Deputi Kemenpar, Nia Niscaya mengatakan, melalui Indonesia Weekend, diharapkan Indonesia bisa masuk ke dalam wishlist wisata bagi warga Inggris.
"Angka tahun lalu ada 317 ribu lebih, hampir 318 ribu wisatawan Inggris yang datang. Jumlahnya mencapai 17,3 persen," ujar Nia di Gedung A Kemendikbud Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.
Menurut Nia, Inggris dan khususnya Eropa merupakan sasaran wisatawan penting bagi Indonesia. Dibanding dengan negara-negara Asia, Eropa yang berjarak jauh memiliki waktu menetap yang lebih lama, sehingga wisatawan Eropa akan menghabiskan dana dua kali lipat lebih banyak dari wisatawan mancanegara lainnya.
"Tahun ini kami menargetkan 380 ribu wisatawan Inggris. Dalam 3-4 bulan ini sudah ada 150 ribu wisatawan," ucap Nia menambahkan.
Menurut hasil riset Ogilvy, Indonesia dipersepsikan oleh wisatawan Inggris sebagai ‘warm destination’ dalam hal wisata alam, budaya dan orang-orangnya.
Karena itulah, pada ajang Indonesia Weekend nanti akan dibuat miniatur Indonesia berupa pantai lengkap dengan aktivitasnya. Di sana pengunjung bisa menikmati pantai replika sambil menikmati kuliner hangat Indonesia seperti rendang dan soto.
Selain itu, Nia menambahkan, Kemenpar juga akan menjual paket-paket wisata ke Indonesia. Akan 4-5 operator tur yang berbasis di London yang akan bergabung untuk menawarkan paket liburan ini.
